Waspada Corona, Penerapan Physical Distancing di Surabaya Diperketat

  • 23 view

Jatim Newsroom - Dari data Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease (Covid) 19 Jawa Timur, Kota Surabaya menjadi wilayah Zona Merah dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif terbanyak di Jatim. Karena itu, penerapan physical distancing atau pengaturan jarak fisik minimal satu meter di Surabaya diperketat.

Tercatat sebanyak 33 orang dinyatakan positif Covid 19 di Surabaya. Guna memastikan penerapannya, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Jatim melakukan pengecekan di wilayah Surabaya. Ia didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.

Mereka mengecek jalan-jalan protokol di Surabaya terutama di wilayah Surabaya Selatan yang paling banyak ditemukan pasien positif Covid 19 dan juga wilayah Surabaya Pusat. "Wilayah Surabaya Selatan ini diketahui paling banyak pasien positif. Dari 33 orang di Surabaya yang positif, ada 14 orang dari wilayah Surabaya Selatan," jelas Kapolda, Jumat (27/3) malam.

Sebagai langkah preventif, Polda Jatim melalui Polrestabes Surabaya mulai menerapkan pembatasan akses di dua jalan protokol utama. "Kawasan physical distancing mulai malam ini diberlakukan di Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan," jelas Irjen Luki.

Hal itu, akan diterapkan hingga beberapa hari ke depan dengan penjagaan ketat oleh aparat keamanan baik TNI, Polri, dan pemerintah daerah. "Pelaksanaan dilakukan di jam-jam tertentu untuk pembatasan akses di Darmo dan Tunjungan. Saat pelaksanaan, jalan harus bersih dan tidak boleh ada orang berlalu lalang di jalan, kecuali orang yang sakit atau yang diizinkan oleh petugas yang menjaga," ungkapnya.

Kapolda menegaskan, pemberlakuan physical distancing di Surabaya juga akan diikuti oleh kabupaten dan kota lain di Jawa Timur. "Kami sudah koordinasi dengan Pangdam agar Polres dan Kodim jajaran juga melakulan hal yang sama dan memperketat penjagaan," tuturnya.

Saat pengecekan jalan protokol di Surabaya, Polda Jatim juga melakukan proses penyemprotan desinfektan di jalan menggunakan mobil water canon. Penyeprotan dimulai dari Jalan Raya Darmo. Dilanjutkan di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Basuki Rachmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, hingga Jalan Tunjungan.

Seperti diketahui, hingga 27 Maret 2020 jumlah pasien yang dinyatakan positif di Jatim sebanyak 66 orang. Surabaya terbanyak 33 orang, Magetan dan Sidoarjo masing-masing delapan orang. Kab Malang sebanyak lima orang, Kota Malang tiga orang, Kab Kediri dua orang dan Situbondo juga dua orang. Untuk Kota Batu, Gresik, Kab Blitar, Lumajang, dan Jember masing-masing terdapat satu pasien positif.

Data pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 267 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.781 orang. Kabar baiknya, pasien yang telah dinyatakan sembuh tercatat delapan orang dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak empat orang. (afr/p)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya