Jatim Newsroom-  Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara kembali digelar di Grand City Surabaya oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) bertajuk GIIAS Surabaya Auto Show. Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf menyatakan dengan semakin seringnya digelar pameran, secara otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Jelas akan menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya Jawa Timur. Melalui pameran ini masyarakat membeli mobil dan tentu saja juga membayar pajaknya. Jadi semuanya saling berkaitan,” katanya saat menghadiri pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (10/12).

Wagub mengungkapkan, saat ini jumlah kendaraan roda dua dan roda empat semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk mengatasi kepadatan kendaraan, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya untuk memperlebar jalan raya dan membangun sejumlah jalan tol antar kota.

Menurutnya, pemerintah juga terus ikut berperan aktif membantu para pelaku usaha mobil dan motor dengan regulasi mendorong perbankan agar kredit mobil dan motor yang biasanya angsuran tiga tahun bisa diperpanjang empat sampai lima tahun atau menurunkan uang muka kredit mobil dan motor. “Itulah salah satu tugas perbankan menggairahkan pasar otomotif,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Jatim, H Akhmad Sukardi yang juga hadir dalam kesempatan ini mengajak para pengusaha untuk lebih sering mengadakan pameran otomotif di Jawa Timur. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. “Pertumbuhan ekonomi Jatim 55,4, masih lebih tinggi dibanding nasional 44,7 persen. Jadi peluang untuk industri otomotif juga lebih tinggi di Jatim,” lanjutnya.

Presiden Direktur Seven Events selaku penyelenggara rangkaian Pameran GIIAS, Andy Wismarsyah mengatakan pameran sebenarnya sudah dibuka sejak, Rabu (9/12) pukul 13.00. Namun karena bersamaan dengan Pilkada serentak, sehingga seremonial pembukaan ditunda hari ini.

Khusus Jawa Timur, Andy berharap acaranya dapat menyedot perhatian masyarakat untuk membeli berbagai jenis dan varian harga mobil yang dipamerkan. “Kami menargetkan sekitar 20 ribu pengunjung. Kami optimis bisa melampaui pencapaian GIIAS di Makassar, November lalu, sebesar Rp 268 miliar,” ungkapnya.

Sekretaris Umum Gaikindo, Noegardjito menilai Surabaya memiliki potensi pasar otomotif yang besar, bahkan terbesar ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat. “Pangsa pasar Jawa Timur sebesar 13,1 persen terhadap penjualan domestik nasional tahun 2014. Tiap tahun naik terus,” paparnya.

Ia menuturkan berdasarkan data dari Dinas Pendapatan Daerah Jawa Timur tahun 2014, kontribusi sektor otomotif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar. “Sumbangsih otomotif terhadap PAD Jatim sekitar 63 persen,” pungkasnya

Gelaran yang dimulai sejak 9-13 Desember 2015, Gaikindo menghadirkan 15 agen pemegang merek (APM) seperti Mazda, Nissa, Toyota, Tata Motors, Suzuki, Mitsubishi Motors, Rnauld, Daihatsu, Datsun, Lexus, Isuzu, Hyundai, Honda, Mitsubishi FUSO dan Mercedes-Benz.

Lebih dari 35 perusahaan APM serta industri pendukung yang akan menyemarakkan GIIAS Surabaya 2015. Para APM membawa produk-produk terbaru dan produk andalannya untuk dipamerkan ke masyarakat Surabaya selama perhelatan ini berlangsung. (luk)