Jatim Newsroom - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dimiliki untuk memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.
 
“Kegiatan LDP yang kami lakukan ini bertujuan untuk memulihkan kondisi psikososial anak dan keluarga pasca kejadian bencana, sehingga mereka dapat pulih dan kembali beraktivitas dengan normal,” ujar Kepala UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Nganjuk sekaligus Plt Kepala UPT PPSAA Trenggalek, Prasetyo Adi Widodo SSos MSi, Sabtu (18/12/2021)
.
Widodo berharap, LDP ini bisa meningkatkan imunitas korban terdampak bencana, menjalin kebersamaan, edukasi, sekaligus menjadi trauma healing.
Prasetyo Adi berdialog dan memberikan motivasi kepada ibu-ibu pengantar anak anaknya. Dia juga menyerahkan bantuan dari pegawai dan Dharma Wanita Persatuan UPT PPSAA Trenggalek. 
 
Bantuan yang diberikan tersebut antara lain, minuman untuk anak-anak, snack, roti, kebutuhan wanita (pembalut), popok bayi, serta kebutuhan kebersihan diri yang meliputi sabun mandi, sabun cuci, shampo, sikat gigi, dan pasta gigi.
 
Sedangkan pelaksanaan LDP kepada para pengungsi di SD Negeri 05 Oro-oro Ombo, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang. Kegiatan ini dilakukan Jatim Social Care (JSC) UPT (PPSAA) Nganjuk dan UPT PPSAA Trenggalek. 
 
Kegiatan LDP yang diikuti 69 anak-anak ini diawali tanya jawab dengan anak-anak tentang keseharian mereka pasca bencana APG Gunung Semeru. Tim JSC juga menanyakan tentang bagaimana anak-anak belajar ketika aktivitas sekolah dihentikan. Selanjutnya, anak-anak diajak melakukan permainan dinamika kelompok dan senam otak.
 
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala UPT PPSAA Nganjuk sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT PPSAA Trenggalek, Prasetyo Adi Widodo SSos MSi beserta jajaran, antara lain Drs Eni Widayatno MM, Drs Wahyudi, Dita Oktavia SSt, Mukhlis Arnanto, Purwanto, dan Nova Melinda Indrianto. (her/n)