Tinjau Jembatan Putus di Magetan, Gubernur Jatim Minta Segera Dilakukan Perbaikan

  • 28 view

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta agar dua jembatan yang putus di Bogem dan Ngunut Kabupaten Magetan untuk segera diperbaiki oleh pihak Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) dan Pemkab Magetan. Hal ini disampaikan oleh Khofifah usai meninjau jembatan di desa Ngunut kecamatan kedawenan Magetan, Kamis (18/3/2021).
 
Menurut Gubernur Perempuan pertama di Jatim ini, dua jembatan tersebut merupakan titik vital akses ekonomi. Dimana di jembatan Bogem ini menghubungkan dua kecamatan di magetan, sedangkan jembatan Ngunut ini menghubungkan jalur alternatif Magetan dan ke Ponorogo. 
 
"Untuk penanganan perbaikan jembatan tersebut, Pemprov Jatim sudah berkoordinasi dengan Bupati dan BBWS,"ujar Khofifah yang  didampingi Bupati Magetan, Suprawoto.
 
Lebih lanjut, upaya perbaikan jembatan ambrol terdampak banjir, akan melibatkan pakar khusus untuk dilakukan analisa lokasi jika diperlukan penguatan. Selain Pemkab Magetan, perbaikan tiga jembatan juga akan dibantu oleh Pemprov serta Balai Besar Bengawan Solo.
 
"Menurut kami, kita undang dulu pakar yang bisa melakukan proses asesmen di titik tertentu untuk penguatan. Jadi ada beberapa item yang akan dilakukan Pemkab, BBWS Solo dan Pemprov Jatim," ujarnya.
 
Khofifah menambahkan perbaikan yang pertama akan dilakukan yakni pemasangan Bronjong di pinggir aliran sungai. "Pertama bronjong langsung dikerjakan. Bronjong dari Pemprov, Pemkab dan BBWS Solo yang segera dipasang untuk koordinasi dengan Bupati dan BBWS Solo," tandasnya.
 
Dalam kunjungan ke lokasi terdampak banjir, Gubernur Khofifah Khofifah juga memberikan bantuan sebanyak 50 paket sembako kepada warga terdampak banjir di Bogem dan desa Ngunut.
 
Seperti diketahui, banjir di Magetan yang terjadi Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 19.30 WIB, menerjang tujuh desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang. Tujuh desa tersebut, empat desa di kecamatan Kawedanan, dua desa di kecamatan Ngariboyo. Sedangkan satu desa lagi di kecamatan Parang.
 
Empat desa di kecamatan Kawedanan yang dilanda banjir yakni Desa Pojok, Tladan, Balerejo dan Mangunrejo. Sedangkan dua desa di kecamatan Ngariboyo yakni Desa Banjarpanjang dan Ngariboyo serta di kecamatan Parang banjir ada di Desa Sundu. (pca/n)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya