Terkait Tambang Pasir Lumajang, Gubernur Surati Menpupera

  • 1245 view

Jatim Newsroom Munculnya kasus tambang pasir Lumajang hingga menyebabkan tewasnya seorang aktivis lingkungan Salim alias Kancil membuat kebijakan penambangan pasir terus dievaluasi. Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan kebutuhan pasir untuk memenuhi pembangunan infrastruktur masih diperlukan. Untuk itu, ia menyurati Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera).

“Saya telah membuat surat kepada Menteri Pekerjaan Umum agar keterlambatan proyek itu tidak dibedah, karena bukan kesalahan mereka, karena pasir yang KW 1 tidak ada. Pada krisis pasir, gubernur harus mengambil diskresi. Kalau krisis gubernur tidak boleh diam,” kata Soekarwo, Rabu (2/12).

Ia mengaku, harus mengambil diskresi atau kebebasan mengambil keputusan sendiri mengenai kasus tambang pasir di Lumajang. Pasalnya, kebutuhan pasir di Jawa Timur, 30 persen berasal dari Lumajang. Ia mengaku tak ingin penghentian penambangan pasir berdampak pada sektor pembangunan infrastruktur di Jatim.

Wakil Bupati Lumajang, Buntaran Supriyanto mengaku siap melaksanakan tugasnya karena Lumajang sudah kondusif, “Aturan harus ditegakkan, kalau pasir diperlukan masyarakat dan tidak melanggar aturan bisa dilanjutkan, harus dipilah-pilah mana yang masih boleh dan sebagainya,” ujarnya.

Mantan Sekda Lumajang ini juga mengatakan, sewaktu dirinya masih menjabat sebagai sekda, ijin-ijin mengenai penambangan sudah ditentukan. “Kalau di Lumajang itu jenis pasirnya C dan B, kalau C tidak masalah. Lumajang itu kan potensinya di pasir, apalagi pas musim hujan datang, kalau tidak dimanfaatkan kan eman-eman. Sekarang akan ditata,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya tetap mengedepankan kepentingan rakyat. “Kalau saya pribadi harus mengedepankan rakyat, Kalau selama itu dipakai untuk rakyat dengan cara-cara manual. Dari pada dipegang segelintir orang dengan alat-alat berat maka dapat merusak ekosistem dan lingkungan,” pungkasnya. (afr)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya