Jatim Newsroom – Selama tahun 2021, jumlah tenaga kerja perusahaan air bersih di Jawa Timur sebesar 6.444 orang. Dengan proporsi 55,12 persen pekerja teknis atau sebanyak 3.552 orang dan 44,88 persen pekerja non teknis atau sebanyak 2.892 orang. 

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Air Bersih Jawa Timur 2021, Selasa (31/1/2023) tercatat bahwa pada tahun 2021, Bakorwil IV Pamekasan mempunyai jumlah tenaga kerja terbanyak dibanding daerah yang lain yaitu sebesar 2.187 orang dengan komposisi 1.143 orang pekerja teknis dan 1.044 orang pekerja non teknis.

"Komposisi, kualitas, dan kapabilitas sumber daya manusia atau tenaga kerja suatu organisasi atau perusahaan memiliki andil yang sangat besar sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya proses produksi dan kemajuan perusahaan," ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan. 

Dadang menerangkan, tenaga kerja perusahaan air bersih di Jawa Timur tahun 2021 sebagian besar berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yaitu mencapai 68,89 persen atau sebanyak 4.439 orang. 

Tenaga kerja terbesar berikutnya berpendidikan S1/DIV yaitu sebesar 22,28 persen atau sebanyak 1.436 orang dan yang paling sedikit berpendidikan S2/S3 yaitu  sebesar 0,69 persen atau sebanyak 44 orang.

Ia menjelaskan, perusahaan air bersih merupakan perusahaan yang lebih banyak berkutat di bidang teknis mesin sehingga tidak bisa dihindari jika tenaga kerja yang ada di Perusahaan Air Bersih ini pun kebanyakan adalah laki-laki. Sedangkan untuk perempuan biasanya bekerja di bidang kearsipan, akuntansi dan laporan keuangan, psikologi, teknik kimia, biologi serta sosial (humas).

“Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Komposisi tenaga kerja menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa kelompok laki-laki masih mendominasi yaitu rata-rata sebesar 80 persen pada setiap bakorwil dan 20 persen kelompok perempuan,” kata Dadang. (idc/n)