Tahun 2018, Tol Surabaya - Mantingan Ngawi Terwujud

  • 33 view

Jatim Newsroom - Jalan tol Surabaya-Ngawi akan segera terwujud pada akhir tahun 2018. Presiden RI, Joko Widodo, sudah meyetujui percepatan pembangunan jalan tol tersebut. Saat ini, pembangunan jalan tol tinggal menyisakan sedikit permasalahan, yakni perluasan jalan untuk interchange di Kertosono. Kepastian penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, terkait pertanyaan media, usai presentasi tentang perkembangan proyek strategis dan usulan proyek-proyek prioritas pada rapat terbatas dengan Presiden RI, di Istana Negara Jakarta, Selasa (4/3). Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Soekarwo, juga menjelaskan jalur tol Surabaya-Mojokerto sudah terhubung sebelum hari raya Idul Fitri 2017. "Walaupun pada ruas Mojokerto-Surabaya masih satu jalur. Nanti diberikan pembatas jalan," ucapnya. Selain tol Surabaya-Mantingan Ngawi, jalur tol Pandaan-Malang juga menjadi prioritas lainnya. Kendala pembebasan lahan seperti tanah kas desa sudah terselesaikan. Caranya, uang pengganti dititipkan kepada Pemda. Apabila ada keinginan naik, maka akan dilakukan appraisal kedua, dan Pt. Jasa Marga tidak berkeberatan dengan kenaikkan tersebut. Pakde Karwo juga menyampaikan kepastian pembangunan bandara di Kediri oleh PT Gudang Garam. Selain untuk perusahaan tersebut, bandara ini nantinya juga dimanfaatkan untuk masyarakat luar. Sedangkan rencana pembangunan bandara di Tulungagung, karena terlalu dekat ruang udaranya, maka diproyeksikan akan dipindah ke Trenggalek. Mengenai pembubaran BPLS, Pakde Karwo menjelaskan masyarakat tidak perlu resah karena fungsi penyelesaian dilakukan oleh pejabat eselon 2 di Kementerian PUPR. Langkah tersebut dilakukan untuk efektivitas penanganan. Langkah berikutnya, Pakde Karwo menginginkan untuk dijadikan museum vulkanologi guna edukasi melalui simulasi gunung meletus. Sebab, jalur mud volkano diperkirakan sampai gunung anyar bahkan sampai dengan Madura. Delapan Prioritas Pembangunan Dalam presentasinya di depan Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan perkembangan proyek-proyek strategis di Jatim sekaligus usulan delapan prioritas pembangunan di Jatim guna semakin meningkatkan perekonomian. Kedelapan prioritas pembangunan tersebut, yakni pembangunan infrastruktur jalan tol, jalan nasional strategis nasional non tol, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api antar kota, dan pembangunan bandar udara baru. Selain itu, pembangunan pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas, proyek pengendalian banjir, proyek pengendalian banjir, dan Pengelolaan lingkungan hidup. Hadir dalam ratas ini, Wapres Jusuf Kalla, jajaran kabinet, diantaranya Mendagri, Menteri BUMN, Menteri Perencanaan Pembangunan/Bappenas, Menteri Perdagangan, dan Menteri BUMN. (sti)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya