Jatim Newsroom- Swiss dan Jepang menjadi tujuan ekspor perhiasan permata Jawa Timur selama Agustus 2016. Pada Agustus 2016, ekspor perhiasan permata Jawa Timur ke Swiss mencapai 1,83 miliar dollar AS dan ke Jepang mencapai 1,68 miliar dollar AS.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Satriyo diikantornya Jl Kendangsari Industri Surabaya, Kamis  (15/9) mengatakan, sementara ekspor perhiasan Jawa Timur pada Agustus 337,221 juta dollar AS atau naik 22,74 persen dibanding periode yang sama 2015 yang hanya 197,665 juta dollar AS.

Selain perhiasan permata, ekspor Jawa Timur pada Agustus juga didominasi kayu dan barang dari kayu sebesar 101,92 juta dollar AS,  ikan dan udang sebesar  85,03 juta dollar AS, lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 82,22 juta dollar AS, serta bahan kimia organik sebesar 70,85 juta dollar AS.  Kemudian bahan kimia organik 70,845 juta dollar AS, kertas/karton 67,580 juta dollar AS, daging ikan olahan 50,391 juta dollar AS. Selanjutnya  tembaga 46,964 juta dollar AS, berbagai produk kimia 45,275 juta dollar AS dan mesin peralatan listrik 43,555 juta dollar AS.

Komoditi utama dari kelompok barang perhiasan/permata (HS 71) adalah  perhiasan logam mulia lainnya senilai 292,51 juta dollar AS yang naik 93,49 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan di kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) komoditi utamanya adalah kayu termasuk strip dan frieze dari non conifer lainnya untuk lantai papan senilai 35,71 juta dollar AS, naik 67,92 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan pada kelompok ikan dan udang  (HS 03) komoditi utamanya adalah udang Vanamei, senilai 28,84  juta dollar AS atau naik 47,16 persen dibandingkan Juli 2016.

Sementara negara tujuan ekspor produk non migas Jawa Timur Agustus 2016 yang terbesar adalah Jepang, dengan nilai ekspor mencapai 208,21 juta dollar AS, diikuti Swiss dengan nilai ekspor 196,11 juta dollar AS. Berikutnya adalah Amerika Serikat dengan nilai  ekspor 185,75 juta juta doolas. Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai 69,73 juta dollar AS.

Diikuti Singapura dengan nilai 48,73 juta dollar AS, dan Thailand senilai 33,15 juta dollar AS. Sementara untuk negara Uni Eropa tujuan utama ekspor Jawa Timur adalah ke Belanda dengan nilai ekspor  28,83 juta juta dollar AS atau turun 24,16 persen dibanding bulan sebelumnya, dan Jerman senilai 24,54 juta dollar AS serta Italia dengan ekspor sebesar 15,06 juta dollar .

Sedangkan Ekspor Jawa Timur pada Agustus 2016 mencapai 1,618 miliar dollar AS atau naik 49,50 persen dibanding ekspor Juli 2016 yang hanya 1,082,miliar dollar AS. Sementara itu secara kumulatif, nilai ekspor Januari sampai Agustus tahun 2016 mencapai 12,885 miliar dollar atau  naik 9,38 persen dibanding ekspor periode yang sama tahun 2015 yang hanya 11,780 miliar dollar AS. (ryo)