Jatim Newsroom– Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbuan di Kabupaten Pasuruan menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemprov  menempatkan kebutuhan pemenuhan air minum merupakan salah satu prioritas utama.

Hal ini disampaikan oleh Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi saat pembukaan kick of Meeting pekerjaan fisik Proyek KPPBU SPAM Umbulan di Hotel Swiss Berlin, Selasa (11/4).

Dikatakannya, proyek SPAM Umbulan sempat terhenti selama 43 tahun. Akhirnya proyek itu ditarik oleh pemprov karena pengoperasiannya akan memberi manfaat besar bagi masyarakat.  "Apabila pembangunan SPAM Umbulan ini terwujud akan mampu menghasilkan air 4.000 liter per detik, yang akan dibuat kebutuhan air minum berkualitas bagi lebih dari 1,3 juta jiwa penduduk Jatim, " ujarnya.

Pemprov Jatim juga mendukung program 100-0-100 pada tahun 2019 yang artinya 100 persen warga terlayani sarana air bersih, zero (nol) kawasan kumuh dan 100 persen masyarakat terlayani sanitasi. "Jadi saya minta tim simpul SPAM dapat mempercepat pembangunan Umbulan, sehingga target selesai sesuai pada 2019," ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Simpul KPBU - SPAM Umbulan Jatim, Lilly Sholeh mengatakan, setelah ada perjanjian pemprov dan pemerintah pusat, serta pihak swasta sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar umbulan yaitu Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.

Saat ini lahan yang sudah dibebaskan untuk proyek SPAM Umbulan 6,8 hektar. "Dari sosialisasi terakhir pada bulan maret di kabupaten Pasuruan, masyarakat Pasuruan bisa menerima pembangunan umbulan tersebut," ujarnya. (Pca/Nad)