Jatim Newsroom – Di hari ulang tahunnya pada 19 Mei 2023 hari ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, merayakannya dengan menggelar doa bersama untuk memohon keamanan dan situasi yang kondusifrŕrrŕ di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Doa bersama yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dini hari itu, diikuti oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Adhy Karyono, serta jajaran Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir. Menurutnya, kegiatan doa bersama yang diisi dengan membaca istighosah tersebut adalah doa yang tidak hanya ditujukan untuk dirinya melainkan juga untuk keamanan seluruh warga Provinsi Jawa Timur.

"Kami menyampaikan terima kasih Pak Pangdam, Pak Kapolda juga Pak Pangkoarmda II, Pak Wagub dan semuanya yang rawuh di sini. Doa-doa yang kita munajatkan mudah-mudahan diijabah Allah dan semua kebaikan kembali kepada kita semua Aamiin,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengatakan, dalam perayaan milad itu ada syair I’tiraf yang merupakan suatu refleksi kehidupan manusia yang bermakna bahwa setiap hari umurnya manusia itu bukan bertambah tapi berkurang.

“I’tiraf itu refleksi bagi kita semuanya yang  sering kali kita baca empat baris bukan empat bait, berarti itu dua bait saja. Kita sadar ya Allah umurku berkurang setiap hari,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga sempat menyampaikan kepada seluruh jajaran Forkopimda Jawa Timur mengenai kasus penipuan pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur di Hongkong yang terjadi baru-baru ini. 

“Nah kemarin waktu saya di Hongkong, di forum PMI saya menyampaikan banyak perempuan yang menjadi korban penipuan-penipuan. Ini PR kita, karena memang TKW di Hongkong dan Taiwan sebagian besar dari Jawa Timur. Solusinya sama Allah dititipkan di banyak tempat. Maka, kolaborasi akan menjadi solusi efektif untuk menyelesaikan PR – PR yang harus kita hadapi secara bersama-sama,” terangnya.

Oleh karena itu, Gubernur Khofifah mengajak jajaran Forkopimda Jawa Timur untuk semangat membangun sinergi dalam mencari solusi dari kasus penipuan PMI tersebut.

“Pada posisi seperti inilah membangun semangat bersama dan bersinergi mencoba mencari solusi menjadi sangat penting, mudah-mudahan umur kita manfaat barokah Aamiin,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, doa bersama dalam rangka merayakan milad Gubernur Khofifah ini adalah sebuah tradisi yang baik. Dan kehadiran jajaran Forkopimda Jawa Timur kali ini adalah yang pertama kalinya.

“Alhamdulillah, kami semua yang dipimpin oleh Ibu diperkenankan bisa menjadi yang pertama mendoakan dan bertatap muka langsung. Namun yang paling istimewa, pertama kali ini ada Forkopimda lengkap mendoakan Ibu Gubernur,” ungkapnya.

Dalam kegiatan doa bersama ini, Emil juga menyampaikan harapannya agar Gubernur Khofifah senantiasa diberi kebahagiaan dan kesehatan.

“Malam hari ini istighosah dengaŕrrrrrn suasana penuh kesederhanaan dan kesahajaan, mensyukuri Ibu Gubernur diberikan kesehatan. Tentunya kita berharap di momen ini, Ibu bisa merasakan kebahagiaan baik bersama kita maupun bersama keluarga. Kita juga berharap Ibu bisa menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan sehari-hari dengan kami sebagaimana kami merasa bahagia berada di dalam pimpinan Ibu Khofifah,” tutur Emil.

Sedangkan, mewakili jajaran Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, mengatakan pihaknya sangat kagum dengan sosok Gubernur Khofifah yang tangguh dan semangat dalam memimpin Jawa Timur.

“Dalam megatasi persoalan di Jawa Timur Ibu selalu mengajak kami bersinergi sehingga semua persoalan yang ada di Jawa Timur, Alhamdulillah dapat kita atasi. Kami siap menjaga dan mendampingi Ibu, pada hari ini juga kami selaku perwakilan dari Forkopimda bersama-sama memanjatkan doa, semoga Ibu senantiasa sehat, sukses, diberikan kebahagiaan, kekuatan serta petunjuk oleh Allah SWT dalam melanjutkan pengabdian memimpin Jawa Timur,” pungkasnya. (vin/s)