Jatim Newsroom - Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2017 di tingkat Provinsi Jawa Timur, salah satunya melalui pemberian penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 150 orang yang dilakukan Gubernur Jatim, Soekarwo , di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa(15/8). Satyalancana Karya Satya merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN ) yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus.

“Selain kesetian dan kedisiplinan, penghargaan ini juga diberikan karena ASN penerima penghargaan dinilai cakap dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan, jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Benny Sampir Wanto, di Surabaya, Selasa (15/8).

Sehari sebelumnya (14/8), mengawali peringatan kemerdekaan RI, Pakde Karwo, sapaan Gubernur Soekarwo, menjadi inspektur gerakan pramuka di halaman Gedung Negara Grahadi.

Sebagai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72, lanjut Benny, malam ini juga akan dilakukan pengukuhan pasukan pengibar bendera atau Paskibra Merah Putih di Gedung Negara Grahadi.

"Pada acara pengukuhan ini, Pakde Karwo akan menjadi inspektur upacara dan menyematkan tanda paskibra sabuk Kendit kepada perwakilan," terangnya. Pengukuhan dilakukan kepada 76 orang siswa SLTA dari kabupaten/kota di Jatim

Ditambahkan, rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 72 berikutnya, yakni Sidang Paripurna Istimewa DPRD di DPRD Jatim dengan agenda mendengarkan Pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta (16/7).

Pada tanggal 17 Agustus 2017 pukul 00.00, dilakukan apel kehormatan dan renungan suci di TMP Kusuma Bangsa. Selanjutnya, upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dan HUT RI ke-72 di Gedung Negara Grahadi, resepsi kenegaraan, ramah tamah dengan pejuang/veteran serta upacara penurunan bendera merah putih.

Penghargaan Bintang Gerilya

Selain memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya Tahun 2017, dalam kesempatan sama, Gubernur Jatim juga memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Gerilya kepada Prajurit Dua (Purn) Ahmad dan Sersan Mayor (Purn) Prof Sudarso Joyonegoro.

Pemberian Tanda Kehormatan Gerilya dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 59/TK/2016 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Gerily.

Seusai menerima penghargaan, Prajurit Dua (Purn) Ahmad menyampaikan terima kasih kepada negara atas penghargaan yang diberikan kepadanya. "Terima kasih negara telah memedulikan nasib saya beserta keluarga," jelas veteran berusia 91 tahun yang didampingi isterinya.

Untuk itu, pejuang kemerdekaan Indonesia tahun 1945 ini, tetap ikut membela Negara Kesatuan Republik Indonesia meskipun telah pensiun. "Karena saya seorang prajurit harus terus membela negara dan mematuhi Undang-undang Negara Republik Indonesia," ujarnya.(red)