Jatim Newsroom- Hari Kebangkitan Nasional (Haarkitnas) ke 113 tahun 2021 di Jawa timur diperingati dengan upacara di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/5/2021). Usai upacara, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya masyarakat untuk bangkit dari pandemi yang terjadi lebih dari setahun lalu.

Khofifah mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional adalah saatnya untuk memupuk energi yang bisa mendorong dari seluruh sektor. Baik ekonomi, wisata, kesenian, maupun pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

Ia menyebutkan, dari sektor ekonomi, pemerintah telah memberikan berbagai stimulus, melalui Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Begitu juga dengan sektor pendidikan, yang akan dimulai sekolah tatap muka 5 Juli nanti.

"Kita harapkan semangat dari para Pendidik dan anak didik, bahwa mereka harus membangun kualitas SDM yang qualified (bermutu) melalui proses pendidikan yang mereka ikuti, akan menjadi satu kesatuan penyemangat kita untuk bangkit dari berbagai hal," ujarnya.

Menurut Khofifah, Harkitnas juga menjadi pendorong bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan keberadaan teknologi telekomunikasi, melalui digitalisasi IT. Termasuk upaya Pemprov Jatim yang dikoordinasi Wagub Jatim,  Emil Elestianto Dardak dalam menyusun dan mengelola big data yang terintegrasi seluruh wilayah Jatim.

"Saat ini teknologi IT menjadi kebutuhan dan keharusan yang tidak bisa dielakkan. Jadi pesannya Pak Menteri Kominfo, kalau Indonesia ini harus semakin berkemajuan, maka Jawa Timur harus semakin berkemajuan, maka digitalisasisistem adalah sebuah kebutuhan," ungkapnya.

Selain melaksanakan Upacara Harkitnas, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memimpin pelaksanaan ziarah serta tabur bunga di Makam Pahlawan Dr. Soetomo, di Jl. Bubutan Surabaya. (afr/n)