Jatim Newsroom– Perajin batik yang bergabung di Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ) siap memproduksi batik tulis berkualitas dengan harga ekonomis dan terjangkau di kisaran Rp 300 ribu per potong. Harga batik tulis yang murah tersebut bisa didapat di Pasar Batik Jawa Timur 2017 Grand City Surabaya mulai 25-27 Oktober 2017.

 

Ketua APBJ, Putu Sulistiani di sela –sela Pameran Pasar Batik Jawa Timur di Grand City Surabaya, Kamis (26/10) mengatakan, produk kerajinan batik tulis berkualitas dengan harga ekonomis tersebut untuk menjawab image masyarakat selama ini bahwa batik tulis Jawa Timur masih mahal.  Untuk membuktikan batik Jawa Timur tersebut harga terjangkau maka harus membeli dulu di pasar batik Grand City.

 

Kerajinan batik Indonesia merupakan nilai budaya bukan benda dengan mempunyai nilai ritual dalam pembuatannya yang memakan waktu panjang. Batik juga merupakan ekspresi seni dan simbolisme ragam hias sebagai indentitas budaya daerah. Oleh sebab itu, dalam pasar batik Jawa Timur 2017 yang merupakan hasil karya dari pengrajin batik di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur bisa dilihat dari ciri khas ragam hias daerah mana batik berasal.

 

Batik selain merupakan bahan sandang juga sebagai hasil karya seni, dan seni itu sendiri bisa berkembang tanpa batas. Oleh karena itu, di arena pasar batik ini juga dipamerkan batik-batik yang kreatif/premium atau baik yang didesain secara detail dan bagus serta rumit proses desainnya sehingga wajar kalau harganya mahal yakni antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta bahkan sampai Rp 5 juta per potongnya. Batik Jawa Timur yang kualitas bagus tidak kalah dengan bati-batik dari Jateng dan Jabar serta daerah lain di Indonesia.

 

Ini terbukti dalam ajang lomba-lomba batik di tingkat nasional Batik Jawa Timur bisa memenangkan sebagai juara satu pada ajang lomba batik yang diselenggaran oleh Dekranas atau Dektanas award 2016. Ini membuktikan karya batik Jawa Timur tidak kalah dengan batik dari daerah lain di Indonesia.

 

Putu mengatakan, dalam kepengurusan APBJ sampai dengan saat ini sudah banyak yang dilakukan untuk memajukan perbatikan di Jawa Timur. Diantaranya mengadakan pelatihan desain untuk meningkatkan mutu dan disain batik di Jawa Timur. Juga mengadakan pelatihan mewarnai dengan warna alam, karena warna alam saat ini sedang ngetren karena ramah lingkungan serta untuk memenuhi pasar luar negeri. Juga mengadakan pelatihan membuat malam yang baik dan berkualitas di Pamekasan Madura. Kesemuanya ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas batik Jawa Timur baik dari sisi desain, pewarnaan dan tehnik membatik. (ryo)