Jatim Newsroom - Para pengusaha Jawa Timur menyambut positif terhadap rintisan misi dagang Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dikomandani Wakil Gubernur H Saifullah Yusuf ke Polandia dan Hungaria. Bagi pengusaha, misi dagang seperti ini penting guna menyusun daftar kebutuhan apa saja yang bisa dipasok dari Indonesia.

"Ini bagus. Rintisan misi dagang Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dikomandani Wakil Gubernur Gus Ipul ke Polandia dan Hungaria sangat bagus. Kini saatnya kita menyerbu ke luar negeri," demikian kata Sudomo Mergonoto, pemilik perusahaan kopi termuka di Indonesia.di sela-sela pertemuan bisnis dengan pengusaha Hungaria di Kedutaan Besar RI di Budapest.

Ia bersama sejumlah pengusaha dan Kadin Jatim ikut misi dagang yang dipimpin Wakil Gubernur Saifullah Yusuf. Menurut Sudomo, mulai sekarang misi dagang seperti ini penting untuk menyusun daftar kebutuhan yang bisa dipasok dari Indonesia. "Sebetulnya KBRI bisa membuat daftar tersebut. Para pengusaha di Indonesia yang kemudian menindaklanjutinya," katanya.

Misi dagang yang dipimpin Gus Ipul ini merupakan kali pertama dilakukan Pemprov Jatim ke negara-negara Balkan. Meski baru ke Polandia dan Hungaria, sambutan para pengusaha setempat ternyata cukup antusias. Di dua negara tersebut, ada kesepakatan bisnis yang konkret antar pengusaha kedua negara.

Pengusaha ikan laut asal Surabaya, Sutjianto juga menyambut baik langkah Pemprov Jatim merintis misi dagang ke sejumlah negara di kawasan Eropa Timur ini. "Saya sudah mulai ekspor ikan  ke sini. Misi ini akan mampu mendongkrak dan memperluas komoditas yang bisa diekspor ke negara ini," tuturnya.

Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi juga menganggap langkah Pemprov Jatim ini sangat baik. Dengan misi dagang ini bisa membuka berbagai peluang bisnis antar kedua negara. "Yang membuat saya gembira, pengusaha di dua negara menyambut antusias misi dagang kita," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam kunjungan ke Polandia, telah ditandatangani rencana kerja (working plan) antara Pemprov Jatim dan Pemprov Gdanks. Delegasi pengusaha Polandia akan melakukan kunjungan balasan ke Jatim pada Maret tahun depan. Sedangkan di Hungaria, sejumlah pengusaha juga sudah merencanakan kunjungan ke Surabaya menindaklanjuti misi dagang Gus Ipul. Bahkan, ada seorang pengusaha properti kenamaan di Budapest yang ingin membangun hotel di Indonesia. (put)