Jatim Newsroom – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersiap untuk penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2023 supaya mendapat hasil yang lebih baik. Sebagai informasi, hasil uji coba EPSS tahun 2022 di Pemprov Jatim adalah 2,83 dengan predikat “Baik”.

Untuk itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) mengundang Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim dalam acara Screening Kegiatan Statistik, Penilaian EPSS 2023, di kantor Diskominfo Jatim, Senin (19/6/2023).

Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menerangkan, EPSS menjadi hal penting karena akan dijadikan salah satu indikator Reformasi Birokrasi untuk provinsi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.

“Reformasi Birokrasi dikatakan berhasil jika data tersedia dengan baik, disampaikan tepat waktu, dan bisa dimanfaatkan. Jadi Kominfo Jatim sebagai wali data, Bappeda Jatim sebagai koordinator data, dan BPS Jatim sebagai pembina data hari ini berkumpul bersama teman-teman OPD untuk membahas hal-hal yang kemudian secara statistik sektoral bisa diperbaiki supaya nilai indikator EPSS kita semakin baik,” jelasnya. 

Kadis Sherlita menerangkan ada sebanyak 26 perangkat daerah telah mengusulkan kegiatan statistik sektoral untuk dinilai dalam EPSS 2023. “Kami berharap semua bisa secara sadar bersama-sama mengolah, menyampaikan, dan memanfaatkan data dengan baik, dengan menggunakan standar data. Terima kasih sudah hadir, semoga hasil dari kegiatan hari ini bisa bersama-sama kita pakai sehingga lebih baik ke depannya,” ujar Sherlita. 

Kepala Bidang Pengolahan Data dan Statistik, Diskominfo Jatim, Nirmala Dewi, memaparkan, dua kegiatan yang dinilaikan pada EPSS 2022 yaitu kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Dua kegiatan tersebut yaitu Penyusunan PDRB Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan Pendaftaran Objek Diduga Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur. 

Ia pun mengajak seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim untuk mengoptimalkan penggunaan Pusat Layanan Statistik (Plastik). “Setelah kegiatan ini akan terus ada kolaborasi, ada pendampingan. Jadi silakan maksimalkan penggunaan layanan Plastik yang dikelola oleh Kominfo Jatim,” tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim EPSS Jatim, Evy Tri Susanti, menerangkan, berdasarkan Peraturan BPS 3/2022, EPSS bertujuan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral pada instansi pusat dan pemerintah daerah. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan kualitas pelayanan publik di bidang statistik pada instansi pusat dan pemerintah daerah. 

“Betul sekali dalam EPSS itu sebaiknya kita bergerak bersama-sama. Pembinaan statistik sektoral masih panjang. Kami dari BPS Jatim juga sudah berkolaborasi supaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang kemarin sudah mencapai nilai 2,83 bisa rata ke semua OPD untuk menerapkan prinsip-prinsip statistik standar data, bagaimana mengidentifikasi kebutuhan data bisa diketahui dan diterapkan semua OPD,” terangnya. (idc/s)