Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXII Dibuka di Jawa Timur

  • 8341 view
  • Jawa Timur,pemprov jatim,BPSDM Jatim,PKN

Jatim Newsroom – Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXII Tahun 2023 dibuka di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim), Surabaya, Selasa (4/7) Malam. Peserta kegiatan, berjumlah 60 orang yang berasal dari instansi pemerintah secara vertikal, dan dari tingkat provinsi, maupun Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. 

PKN Tingkat II Angkatan XXII bertema ‘Wujudkan Birokrasi yang Lincah dan Cepat Melalui Digitalisasi’ ini, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis pejabat struktural Eselon II. Sebab mereka akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya. 

Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Akhmad Jazuli, mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan selamat datang kepada para peserta PKN Tingkat II Angkatan XXII di BPSDM Jatim. 

"Mulai hari ini peserta telah memasuki sebuah komunitas pembelajaran, sehingga banyak hal yang dipelajari melalui learning community ini. Untuk itu semua peserta harus menyiapkan diri agar memiliki mindset yang berubah, mampu menyampaikan pendapat dan menerima pendapat orang lain, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif. InsyaAllah anda semua akan merasa betah dan nyaman berada di kampus ini, dari awal kegiatan hingga berakhirnya proses pembelajaran nantinya,” tutur Jazuli. 

Jazuli mengatakan, tema PKN kali ini sudah sesuai dengan arahan Presiden untuk menciptakan birokrasi yang berorientasi hasil dan berdampak langsung kepada masyarakat. Selain itu Kementerian PAN RB menggagas reformasi birokrasi tematik, yang berfokus pada penyelesaian permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat.  

"Bapak Menteri PAN RB telah menetapkan empat fokus reformasi birokrasi tematik, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan tematik yang menjadi prioritas presiden,” terangnya. 

Terkait PKN Tingkat II Angkatan XXII yang kali ini dibuka di Jawa Timur, Jazuli menyebutkan ada dua hal yang dibutuhkan oleh pemimpin saat ini, terutama mereka yang bergerak di bidang pemerintahan. Yaitu diperlukannya kepemimpinan yang inovatif dan kepemimpinan yang melayani. 

”Kepemimpinan yang inovatif merupakan model kepemimpinan yang berfikir untuk melakukan terobosan dan berupaya menghadirkan masa depan dimasa sekarang. Sedangkan kepemimpinan melayani berasal dari sikap diri sendiri dimana dapat menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan,” jelas Jazuli. 

Jazuli menilai, seorang pemimpin harus lebih banyak mendengar, dengan begitu berarti pemimpin berusaha untuk mengenali serta memahami apa yang diinginkan oleh tim kerjanya bahkan oleh masyarakat. Selain itu, dikatakannya seorang pemimpin juga harus mampu memegang amanah yang ditunjukkan dengan komitmen dalam melayani orang lain serta selalu terbuka dan jujur.

"Dengan demikian akan terwujud birokrasi pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif, efisien dan dapat memberikan pelayanan publik yang prima serta berkualitas, sehingga di masa ini yang dapat mempercepat proses penerapan otomatisasi, artifical intelligence dan big data dalam berbagai sektor kehidupan dan dapat menjadi pemimpin yang cepat beradaptasi untuk dapat menjaga produktivitas kinerja instansi yang dipimpinnya,” terangnya. 

Jazuli menyampaikan harapannya kKepada para peserta PKN Tingkat II  agar mereka dapat turut berpartisipasi dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi nasional. 

”Akan ada muncul inovasi-inovasi baru yang lebih maju dan CETTAR tentunya, sehingga dapat melakukan perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik dan dinamis menyesuaikan dengan perubahan dunia. Melalui proses pembelajaran ini diharapkan melahirkan pemimpin perubahan yang dapat mewujudkan birokrasi berkelas dunia dalam rangka mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 mendatang,” kata Jazuli. 

Diketahui, kegiatan PKN Tingkat II Angkatan XXII di BPSDM Jatim ini dibuka oleh Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Reni Suzana, dan turut dihadir oleh Sekretaris BPSDM Jatim, Zainal Muttaqin. 

Kegiatan PKN, akan berlangsung selama 107 hari dari 4 Juli hingga 10 November 2023 mendatang dengan kegiatan pelatihan distance learning dan klasikal. Metode pelatihan yang diberikan pun berbagai macam mulai dari, ceramah, studi kasus, diskusi, simulasi atau role playing, visitasi, dan seminar proyek perubahan. (vin/s)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya