Jatim Newsroom - Gunung Semeru saat ini masih berstatus Siaga atau Level III. Pagi ini, Kamis (30/12/2021) kondisi Gunung Semeru terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, dan cuaca pun cerah dengan hembusan arah angin yang lemah ke arah utara, timur laut dan timur.
 
"cuaca di Semeru terpantau cerah, angin lemah ke arah utara dan timur laut dengan suhu udara sekitar 22-23°C," tulis Yadi Yuliandani, A.Md dalam laporannya pukul  00:00-06:00 WIB, melalui magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (30/12/2021).
 
Sedangkan untuk pengamatan kegempaan, tercatat terjadi 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 22 mm selama gempa 100 detik. Terjadi juga 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-5 mm selama gempa 55-91 detik, 1 kali Harmonik dengan amplitudo 1 mm dengan lama gempa 135 detik, dan 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 36 mm, S-P 154 detik selama gempa 954 detik.
 
Masyarakat pun diimbau Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
 
Masyarakat juga dimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
 
Selain itu juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(sti)