Misi Dagang dan Investasi Jatim-Bengkulu Catatkan Transaksi Rp 192.695.000.000 Miliar

  • 3228 view
  • Khofifah Indar Parawansa,gubernurjatim,Misi Dagang Jatim

Jatim Newsroom  - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin Misi Dagang dan Investasi dengan Pemprov Bengkulu yang digelar di Hotel Grage, Bengkulu, Senin (3/7). Sejak dibuka pukul 08.00 sampai ditutup  pukul 17.00, transaksi  yang dihasilkan mencapai Rp. 192.695.000.000 miliar.

"Ini sangat menggembirakan. Karena tahun lalu total transaksi pembelian dan penjualan Bengkulu dan Jawa Timur senilai Rp168 miliar selama setahun," terangnya.

Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa transaksi tertinggi dari Misi Dagang kali ini adalah pada komoditi pakan ikan dan udang.

"Insya Allah dengan pasar yang semakin terkoneksi dan semakin luas maka tenaga kerja juga akan makin banyak yang terserap dan pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi ini akan semakin terus membaik," ujarnya.

Sebagai informasi, Misi Dagang Jatim-Bengkulu ini diikuti oleh 200 pelaku usaha dari kedua provinsi. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen bertemunya para trader dan buyer sekaligus sebagai ajang untuk saling menemukenali potensi perdagangan antar dua provinsi.

Gubernur Khofifah optimis kerjasama perdagangan ini akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi dua duerah.

"Pertumbuhan ekonomi yang inklusif artinya semakin tumbuh, semakin mensejahterakan masyarakat dan semakin menyerap tenaga kerja," kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah mengatakan, selain transaksi dagang dan investasi, dalam momen ini juga dilakukan perjanjian kerjasama  antara kepala OPD Jatim dan Bengkulu. Antara BUMD, KADIN serta IWAPI dari kedua provinsi. Hal ini merupakan sinergitas dan kolaborasi yang akan menentukan signifikansi dari seluruh usaha yang kita dilakukan.

"Terima kasih semuanya mudah-mudahan kegiatan ini bisa membangun semangat produktivitas diantara kedua provinsi. Mari bangun sinergi dan kolaborasi diantara kedua provinsi ini dengan terus membangun persaudaraan yang memberikan dampak ekonomi signifikan bagi kedua provinsi Bengkulu dan Jawa Timur," tuturnya. 

Pada Triwulan IV 2022, net ekspor perdagangan antar daerah provinsi Jawa Timur  menunjukkan surplus Rp 323,47 triliun, sungguh potensi ekonomi yang cukup besar.

"Hal ini tidak terlepas dari peran serta dan kerja sama yang baik dari provinsi-provinsi mitra, dalam mendukung perdagangan antar wilayah dengan Jawa Timur," ungkapnya.

Ke depan, Gubernur Khofifah pun berharap dapat meluaskan kerja sama dengan Bengkulu, seperti komoditas kopi robusta mengingat kualitas biji kopi robusta Bengkulu yang terbaik secara nasional.

"Saya rasa kopi robusta Bengkulu berkolaborasi dengan kopi robusta Jawa Timur membangun communal branding kemudian ekspor ke luar negeri melalui Jawa Timur. Mengingat eksportir kopi dari Jawa Timur cukup besar. Pada posisi seperti inilah kembali betapa sinergi dan kolaborasi adalah bagian yang sangat penting bagi suksesnya perdagangan di antara kedua provinsi ini," ungkapnya.

Gubernur Khofifah juga berharap, pelaksanaan kegiatan Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Bengkulu tahun 2023 dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan sinergitas khususnya dalam hubungan kerja sama di sektor industri dan perdagangan.

Sementara itu, Sekdaprov Bengkulu, Hamka Sabri, menuturkan, kerja sama antara Jawa Timur dengan Bengkulu tidak hanya bersifat seremonial. Akan tetapi sudah terlihat bahwa keduanya saling membutuhkan dan melengkapi. Dalam hal ini bisa terlihat bagaimana nilai jual perdagangan kedua provinsi cukup menggembirakan.

"Kita belum pernah merasakan  kehadiran kerja sama bisnis seperti yang kita rasakan pada saat ini. Tapi ini bisa terjadi atas pemikiran-pemikiran cemerlang dari ibu Gubernur. Saya harapkan pada masa yang akan datang, terus meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri," ungkapnya.

Ke depan, Hamka optimis, misi dagang menjadi penguatan yang mampu dijadikan sebuah instrumen kekuatan nasional untuk mempertahankan ketahanan ekonomi nasional. Sebab, potensi cukup, SDM mampu dan infrastruktur juga bisa diperbaiki sehingga tidak ada ketergantungan lagi dengan negara-negara lain.

Selain itu, Gubernur Khofifah turut menyaksikan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antara pelaku usaha yang ada di Jatim dan Bengkulu. Selanjutnya Gubernur Khofifah juga mengunjungi display booth pelaku usaha yang iku serta dalam misi dagang.(red)
 



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya