Menteri PUPR : Sumber Daya Lokal AlternatifPengembangan Infrastruktur Jalan

  • 1025 view

Jatim Newsroom- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad BasoekiHadimoeljono menyatakan,bahan dari sumber daya lokal harus dioptimalkan sebagai bahan alternatif untuk mendukung pengembangan infrastruktur jalan di daerah terpencil. Hal ini dapat mengurangi biaya konstruksi, khususnya biaya transportasi sekaliguspengembangan ekonomi lokal.

Ia menjelaskan,infrastruktur berfungsi sebagai roda kegiatan ekonomi. Usaha dan kerja keras yang telah dilakukan Indonesia beberapa tahun belakangan dirasa masih belum terbayarkan. “Meski ada perkembangan terkait kualitas infrastruktur, kami mengakui bahwa ini masih jauh dari kata ideal,” ungkapnya saat mejadi keynote speaker dalam The 2nd International Seminar on Science and Technology (ISST) 2016yang diselenggarakan Pascasarjana ITS, di Graha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (2/8).

Melihat data dari Forum Ekonomi Dunia (FED) di Global Competitiveness Report 2015-2016, tambahnya, prestasi infrastuktur di Indonesia secara keseluruhan hanya bernilai 3,8 dari 7,0. Dengan demikian Indonesia masih menempati urutan 37 dari 140 negara di dunia yang disurvei.

Lebih detail lagi, Indonesia meraih ranking ke-80 pada infrastruktur jalan, urutan 43 pada infrastruktur kereta api, urutan 82 pada infrastruktur pelabuhan, dan urutan 66 pada infrastruktur transportasi udara. Peringkat yang diperoleh Indonesia ini sebagian besar tidak berubah dari tahun sebelumnya.

Menurut Basoeki, pemicu utama hal tersebut adalah tidak memadainya sistem logistik dan infrastruktur di Indonesia. Perbedaan efisiensi sistem pengiriman barang di wilayah Barat dan Timur Indonesia masih terlihat sangat signifikan. Faktor kedua, masih banyak kapal-kapal tua yang beroperasi. Sehingga berdampak pada ketidaknyaman dan tidak efisien untuk dioperasikan.

“Kapal-kapal tua akan mempengaruhi tingginya biaya operasional dan pemeliharaan. Situasi ini menjadi lebih buruk semenjak infrastruktur jalan yang menghubungkan pelabuhan belum diintegrasi dan tidak menunjukkan performa yang baik,” tuturnya.

Selain itu, kapasitas jalan yang tidak memadai akan menyebabkan kemacetan lalu lintas dan meningkatnya biaya operasional kendaraan. “Saat ini, pemerintah Indonesia memberikan perhatian lebih dan selalu peduli terhadap pengembangan pulau-pulau di bagian timur Indonesia,” terang Basoeki.

Meski demikian, Indonesia patut bersyukur sebab biaya logistik di Indonesia masih tetap yang paling tinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia. Yakni mendekati 26,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Malaysia (15 persen), Korea Selatan (16,3 persen), Jepang (10,6 persen) dan Amerika Serikat (9,9 persen). Bahkan, rata-rata biaya logistik negara-negara di Eropa hanya berkisar delapan sampai 11 persen.(luk)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya