Jatim Newsroom- Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto  membuka Semen Indonesia Award on Innovation 2015 -  2016 di Wisma A Yani Kantor Semen Indonesia di Gresik, Senin (9/1).

Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan kegiatan yang dilakukan PT Semen Indonesia perlu dipertahankan secara konsisten setiap tahunnya sebagai sarana kompetisi inovasi internal sehingga mampu meningkatkan kompetitif Semen Indonesia Grup.

"Keunggulan kompetitif sangat diperlukan dalam persaingan industri secara regional maupun internasional terutama pada industri semen yang saat ini persaingannya sangat ketat. Dimana produksi dalam negeri sejak 2015 mencapai 25 persen dari kebutuhannya dan diperkirakan pada 2018 lebih dari 30 persen," katanya.

Peningkatan jumlah inovasi pada 2016 dibanding tahun sebelumnya menunjukkan respon dan antusiasme pada karyawan yang peduli akan peningkatan daya saing perusahaan. Karena itu, kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation bisa menginspirasi seluruh karyawan Semen Indonesia Grup sebagai budaya baru yang mampu membahas perusahaan menjadi lebih kompetitif.

Direktur Utama PT Semen Indonesia, Riskan Candra menuturkan, Semen Indonesia Award on Innovation digelar sejak 2009 merupakan rangkaian kegiatan HUT Semen Indonesia. Kegiatan ini untuk memberikan apresiasi pada para karyawan yang berinovasi sehingga bisa semakin semangat dalam bekerja dan berkarya untuk kemajuan perusahaan.

"Salah satu yang diciptakan adalah penggunaan debu sebagai bahan campur semen dan banyak yang lainnya, dengan inovasi, terbukti mampu memberi keuntungan pada perusahaan sekitar Rp 500 miliar," ungkapnya.

Inovasi menurutnya, tidak bisa dipisahkan pada perusahaan yang ingin terus berkembang, maju, dan bersaing di tingkat internasional. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf, Anggota DPR RI Komisi VI Bambang Haryo, Bupati Gresik Sambari Halim, Dirjen IKTA dan Dirjen IKM, Dirut Semen Gresik Sunardi Priono Mukti, Dirut Semen Tonasa Unggul Atas, Dirut Semen Padang Beni Wendri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim Moch. Ardi Prasetiawan. (hjr)