Mendekati Pemilu 2024, Wali Kota Surabaya Ajak Warga Tetap Jaga Persaudaraan

  • 1757 view
  • pemkot surabaya

Jatim Newsroom - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga silaturahmi dan persaudaraan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Baginya, berbeda pilihan adalah hal biasa namun jangan sampai perbedaan itu menjadi penyebab putusnya tali persaudaraan.

"Kalau turun ke RT/RW masyarakat, saya selalu bilang, jangan korbankan rasa persaudaraan kita untuk kepentingan sesaat, kepentingan duniawi," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (4/10/2023).

Menurutnya, Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) adalah kepentingan duniawi. Oleh sebabnya, perbedaan pilihan itu jangan sampai digunakan untuk menjatuhkan orang lain.

"Jadi jaga persaudaraan, dengan cara apa? memilih. Pilihlah dengan hati nurani dan qolbu yang diberikan Allah, tapi jangan dikeluarkan dari lisan dengan saling menjatuhkan dan memfitnah orang lain," pesan dia.

Bahkan, ia mencontohkan, ketika pemilihan wali kota tahun 2020 silam, warga pasti ada yang memilihnya dan tidak. Namun, apabila warga tersebut mengalami kesusahan dan membutuhkan keranda jenazah, tidak mungkin akan menghubungi wali kota. "Berarti apa? Jaga silaturahmi dengan tetangga. Karena waktunya meninggal, pasti dia (warga) hubungi tetangganya, tidak mungkin telepon saya (wali kota). Jadi jaga rasa itu," jelasnya.

Wali Kota Eri menuturkan bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia genap 17 tahun, diberikan hak untuk memilih. Namun ia berharap, pilihan itu tidak dikeluarkan melalui lisan dengan cara menjatuhkan yang lain. "Setiap manusia diberikan hak untuk memilih, tetapi jangan keluarkan melalui lisan dengan cara menjatuhkan. Tapi pilihlah dengan hati dan qolbu," tuturnya.

Termasuk pula kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Wali Kota Eri juga berpesan, agar para ASN dapat memilih sesuai dengan hati nurani dan qolbu. "Termasuk ASN, silahkan memilih, tapi dengan hati dan qolbu. Pilihlah orang yang amanah, orang yang merakyat, orang bisa untuk kemaslahatan umat," katanya.

Pada sisi lain, Wali Kota Eri juga mengingatkan ASN agar tetap menjaga netralitas dan integritas. Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) No 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

Di dalam SKB itu salah satunya berisi tentang larangan membuat unggahan, mengomentari, membagikan (share), menyukai (like), hingga bergabung atau follow akun atau grup kampanye pemenangan peserta pemilu. "Kami juga membutuhkan peran masyarakat dan media, kalau ada (ASN) yang like (menyukai) silahkan dilaporkan," pungkasnya.(her/s)



Berita Terkait
Pemkot Surabaya bersama BBPOM Sosialisasi dan Uji Sampel Makanan Pedagang SWK
Pemkot Surabaya bersama BBPOM Sosialisasi dan Uji Sampel Makanan Pedagang SWK

02 November 2023
#pemkot surabaya

Selengkapnya
Ribuan Orang Tua di Surabaya Lulus SOTH, Cegah Stunting Lewat Perbaikan Pola Asuh
Ribuan Orang Tua di Surabaya Lulus SOTH, Cegah Stunting Lewat Perbaikan Pola Asuh

02 November 2023
#pemkot surabaya

Selengkapnya
Wali Kota Eri Cahyadi Raih Penghargaan The Right Man On The Right Place
Wali Kota Eri Cahyadi Raih Penghargaan The Right Man On The Right Place

02 November 2023
#pemkot surabaya

Selengkapnya
Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Media Sosial Terbaik di AMH Kemenkominfo 2023
Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Media Sosial Terbaik di AMH Kemenkominfo 2023

02 November 2023
#pemkot surabaya

Selengkapnya
Wali Kota Eri Terima Penghargaan Akselerator Entas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Wali Kota Eri Terima Penghargaan Akselerator Entas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

31 Oktober 2023
#pemkot surabaya

Selengkapnya