Jatim Newsroom -Manfaat aplikasi internet dan teknologi benar - benar dirasakan oleh pengusaha batik tulis di Kediri untuk menjual produknya. Salah satu satunya, Rini Indriani pengrajin Batik Tulis  di Desa Paras, Banjarejo, Kec Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

 

"Setelah mendapatkan pelatihan tentang teknologi Informasi diinternet, batik tulis saya yang bermotif tentang lakon wayang jawa bahkan motif tentang monumen Simpang Lima Gumul (SLG), ikon baru Kabupaten Kediri banyak diminati oleh masyarakat didalam negeri seperti Malang, Jakarta, Jawa Tengah, Balikpapan, dan di luar negeri seperti di Malaysia," ujar pemilik Butik Tulis Latifa, Indriani saat ditemui disentra Batik tulis di Desa Paras, Ngadiluweh, Kediri, Selasa (25/10).

 

Rini indriani yang memulai usaha Batik tulis sejak 2009 menceritakan asal mula pembuatan batik tulisnya ini pertama kali dilakukan dengan menggunakan gambar lakon wayang Jawa seperti Arjuna kemudian dipasarkan melalui internet.

 

"Alhamdulillah gambar batik tulis tentang arjuna yang saya pasang di www. batiktuliskediri.com mendapatkan respon positif dan seketika itu produk motif batik tulis ini tentang gambar Arjuna terjual habis," ujarnya.

 

Terkait dengan motivasi melakukan pemasaran lewat internet terutama mengikuti program sejuta domain oleh Kominfo ia mengatakan ingin produk batik tulisnya yang bermotif gambar lakon wayang maupun logo kabupaten kediri yang SLG terkenal oleh masyarakat di dalam negeri maupun luar negeri secara langsung.

 

"Dengan adanya sejuta domain ini kami berharap batik tulis di Kediri ini bisa berkembang pesat, dan dikenal masyarakat luas," ujarnya. (pca)