Komitmen Bank Jatim Ikut Wujudkan Kota Pasuruan dengan Digitalisasi

  • 31 view

Jatim Newsroom - Bank Jatim Cabang Pasuruan ikut berkontribusi mewujudkan Kota Pasuruan sebagai kota digitalisasi, melalui program 99 hari Gus Ipul - Mas Adi dengan visi-misinya. Yakni Pasuruan Kota Madinah Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni warganya.
 
Ada 9 Program kerja yang dilakukan Bank Jatim Cabang Pasuruan dalam 99 hari kerja. Di antaranya: Launching Kredit Usaha Rakyat Mandiri (KURMA); Digitalisasi Alat Perekam Pajak dan Aplikasi Pelaporan Pajak Online; 1000 QRIS untuk Program UMKM Naik Kelas; Digitaliasi Pembayaran Uji KIR; SP2D Online kolaborasi BPKA kota pasuruan dengan BPKP dan Bank jatim; e-PAD (pendapatan asli daerah), e-restribusi dan Satgas Pasar; Rebranding B-cak Wisata; Program Zero ODF dan Jamban Sehat; Kartu Madinah untuk Penyaluran Bantuan, hibah, Insentif dan Sertifikasi Guru.
 
Kota Pasuruan menuju Smart City, Bank Jatim Cabang Pasuruan mendukung penuh peningkatan PAD dengan penerapan e-PAD, digitalisasi alat & aplikasi pelaporan Pajak Daerah Online Harian. Pelaporan pajak lang­sung terpantau secara online dan real time baik oleh Bank Jatim, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pasuruan bahkan disupervisi langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aplikasi pelaporan Pajak daerah online ini terpasang di berbagai Re­storan, café, warung, hotel, tempat hiburan, parkir di Kota Pasuruan.
 
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengapresiasi dukungan Bank Jatim dalam pemasangan e-PAD dan aplikasi Pelaporan Pajak Online. Dicontohkan bahwa ada salah satu warung yang sudah bertahun-tahun pembayaran pajaknya hanya 7 juta. “Namun setelah diyakinkan untuk dipasang alat perekam pajak, Alhamdullilah jika dulu setiap bulan hanya Rp 7 juta, sekarang bisa men­capai Rp 77 juta,” terangnya.
 
Gus Ipul menambahkan, pajak 10 persen tidak mengurangi hak dari perusahaan. Ha­rapannya ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Jika PAD naik, otomatis efeknya kesejahteraan warga Kota Pasuruan juga meningkat.
 
Pimpinan Bank Jatim Cabang Pasuruan Deddy Adjie Wijaya, SE, MM mengatakan,“Digitalisasi penerimaan PAD dengan e-PAD dan aplikasi pelaporan pajak online akan memudahkan para pelaku usaha untuk me­laporkan pajak daerah dan membayar pajak dengan virtual account (VA). Kita juga mens­upport transaksi pembayaran di tempat pe­laku usaha dengan QRIS (Quick response code Indonesian standart).”
 
Selain E-PAD, Bank Jatim juga support Di­gitalisasi pembayaran uji KIR kendaraan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan. Sekarang lewat digitalisasi sudah bisa cashless atau nontunai dengan QRIS. Pembaya­ran uji KIR bisa pakai uang digital seperti OVO, shopeepay, Dana, mobilbanking apps dan e-wallet yang lainnya. Harapannya, dengan transaksi nontunai bisa lebih cepat, efisien dan transparan.
 
Agar efisien, efektif dan transparansi dalam penyaluran bantuan, hibah, insentif guru ngaji sampai sertifikasi guru, Bank Jatim Cabang Pasuruan bersama Pemkot Pasuruan mengeluarkan Kartu Madinah yang juga bisa digunakan sebagai kartu ATM.
 
Bank Jatim berkerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwalikan provinsi Jawa Timur, membantu digitalisasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Pasuruan, Muhammad Amin mengapresiasi dukungan Bank Jatim Cabang Pasuruan untuk SP2D online. “Pelaksanaannya kami targetkan akan diselesaikan bulan ini. Harapannya, dengan digitalisasi SP2D, maka akan mempercepat pelayanan. Karena data langsung terkoneksi dengan Bank Jatim, sehingga pencairan dana lebih cepat. Dengan SP2D online, mulai dari pengajuan sampai proses pemotongan pajak, akan terpantau. “Sehingga lebih efisien, cepat, akurat dan transparan karena semuanya sudah lewat aplikasi,” terangnya.
 
Bank Jatim Cabang Pasuruan sangat mendukung penerapan e-Retribusi atau digitalisasi pembayaran retribusi pasar di pasar tradisional dengan ePAD. Dengan e-Retribusi maka pembayaran retribusi untuk kios dan los di pasar tradisional bisa langsung secara online lewat jatim QR Code. Dengan e-Retribusi, pedagang bisa membayar secara online. Baik harian sampai bulanan. Penerimaan restribusi dari pasar bisa dipantau secara online & real time sehingga PAD kota pasuruan bisa meningkat secara signifikan.
 
Bank Jatim Cabang Pasuruan juga membantu atribut Satgas Pasar. Satgas Pasar ini terdiri dari empat tim. Yaitu: Satgas Saber Sawang, Satgas Bocor, Satgas Saber Becek dan Satgas Sampah. Dengan begitu pasar akan semakin bersih dan nyaman. “Pasar sebagai ujung tombak dari perputaran ekonomi. Jika pasar dibenahi, tentunya berimbas pada perekonomian dan PAD Kota Pasuruan,” ungkap Mas Adi Wibowo, Wawali Pasuruan.
 
Kredit UMKM (KURMA) & 1000 QRIS untuk UMKM Naik Kelas
 
Bank Jatim peduli berkomitmen menumbuh kembangkan Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) dengan Kredit Usaha Rakyat Mandiri atau “KURMA” dan coaching klinik UMKM. Program KURMA ini adalah upaya untuk mendorong program UMKM Naik Kelas. Caranya, dengan penguatan kelembagaan UMKM lewat pendampingan dari perizinan sampai manajemen usaha. Kedua, lewat peningkatan kapasitas baik produksi, manajemen sampai pemasaran dan terakhir lewat akses permodalan.
 
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bank Jatim cab.Pasuruan yang merespons Pasuruan Kota Madinah lewat Program KURMA dengan bantuan modal kepada UMKM dan entrepreneur millenial,” ungkap Gus Ipul walikota Pasuruan.
 
Selain itu Bank Jatim support digitalisasi UMKM lewat QRIS atau program cashless transaksi, QRIS diberikan gratis kepada pelaku UMKM yang bisa diakses berbagai uang digital. Untuk UMKM diberikan fasilitas 1.000 QRIS untuk mempermudah transaksi jual belinya.
 
Rebranding Becak Wisata-Dukung Zero ODF lewat Bantuan Jamban Sehat
 
Untuk mempercantik Kota Pasuruan, Bank Jatim memberikan perhatian kepada becak wisata di Alun-alun Pasuruan. Salah satunya lewat program Rebranding Becak, Rebranding Becak wisata dilaksanakan di Kantor Bank Jatim Pasuruan pada 5 Mei lalu. Setidaknya ada 247 becak wisata yang direbranding agar tampilan becak wisa­ta bisa seragam dan tertib. Merefresh kembali tata kelola becak wisata, dari yang sebelumnya sudah baik, diperbaiki lagi. Seperti penyeragaman cat warna putih, diberikan sandaran Pa­suruan kota Madinah, rompi, topi, hingga pemberian kartu anggota.
 
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf sangat mengapresiasi atas dukungan Bank Jatim Pasuruan atas kepedulian kepada becak wisata di Kota Pasuruan. Dengan Rebranding Becak wisata, maka Bank Jatim ikut menyukseskan visi kedua yaitu Indah Kotanya. Harapannya, Rebranding Becak ini membuat pelayanan terhadap wisatawan yang datang lebih baik dan nyaman. Respons positif juga disampaikan Ketua DPRD Kota Pasuruan H.Ismail Marzuki Hasan.
 
“Meningkatnya wisata religi di Kota Pasuruan memiliki multiplayer effect pada restoran/kuliner, hotel dan nan­tinya ekonomi masyarakat bergerak, UMKM bangkit, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan.”
 
Bank Jatim juga ikut mendukung gerakan Kota Pasuruan Zero ODF (Open Defecation Free). Lewat program CSR Bank Jatim Peduli, memberikan perbaikan sanitasi kepada rumah warga yang tidak mempunyai jamban. Sedikitnya 70 jamban sehat diberikan di Kota Pasuruan. Harapannya lewat ban­tuan ini mempercepat Kota Pasuruan zero ODF dan mewujudkan indah kotanya.
 
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Dyah Ermitasari mengatakan, APBD dan DAK tiap tahun rutin ada program jamban sehat. Diperkirakan masih ada sekitar 2.500 warga yang belum memiliki jamban sehat. “Karena itu, dengan adanya CSR Bank Jatim Peduli mempercepat agar Kota Pasuruan menjadi zero ODF,” ujarnya. (non)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya