Komisi A DPRD Jatim Minta Kemendagri Sempurnakan Tim Assement

  • 23 view

Jatim Newsroom- Komisi A DPRD Jatim meminta pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar segera melengkapi dan menyempurnakan kekosongan tim assessment terkait pengisian kepala di 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim. Dimana Kekosongan satu anggota tim assessment dari Kemendagri ini terjadi akibat ada salah satu anggota yang meninggal dunia. Sayangnya sampai saat ini, Kemendagri belum menentukan penggantinya, sehingga tim assessment tersebut belum bisa bekerja.

“Kesalahan bukan di Pemprov Jatim, kendalanya ada di pihak Kemendagri karena salah satu tim assessment yang sudah ditunjuk kemarin meninggal karena Covid-19. Jadi prinsipnya kalau dari Pemprov Insya Allah ya, tapi kita memang menunggu SK pengganti salah satu tim assessment yang ada di Kemendagri,” kata Anggota Komisi A DPRD Jatim, M. Aziz.

Aziz juga menjelaskan, bahwa pihaknya bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah melakukan jemput bola dan proaktif. Bahkan, mereka sudah sering mendatangi Kemendagri meminta supaya segera menetapkan pengganti anggota yang sudah meninggal. Namun, sampai saat ini masih belum ada keputusan.

Namun, dari upaya jemput bola tersebut belum membuahkan hasil. Pihak Kemendagri meminta supaya DPRD dan Pemprov Jatim menunggu. “Justru Ini beban buat BKD, dan beban merasa terbebani. Dia sudah berusaha semaksimal mungkin. Ya kondisi Covid, terus tim assessment-nya belum keluar SK, ya kita tidak proses lebih lanjut ,” tandasnya.

Politisi dari Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan bahwa sebenarnya sumber daya di Jatim sudah siap. Hanya saja, ada regulasi-regulasi yang memang tidak bisa ditabrak dan menunggu dari Kemendagri. “Kepala BKD, Pak Nurcholis itu, Alhamdulillah selama ini komunikasinya selalu kasih progresnya terus dan dikomunikasikan. Jadi Kita paham betul persoalan kekosongan Kepala OPD, karena kita nggak punya kader, bukan karena kita nggak punya calon, semuanya siap dan peminatnya banyak, itu cuman kendalamanya memang dari pusat,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzamil Syafi’i juga mengatakan bahwa kendala utama memang ada di tim assessment. “Sebenarnya kita tinggal menunggu dari Jakarta itu, kalau di sini (Pemprov Jatim) sudah siap, calon calonya juga sudah ada,” kata ketua Fraksi Partai Nasdem ini.

Dia juga mengharapkan supaya Kemendagri segera menetapkan anggota tim assessment baru supaya tim ini segera bekerja lagi dan bisa menetapkan kepala OPD. Sehingga tidak terjadi kekosongan kepala OPD terlalu lama. “Kasihan ini, kalau kekosongan OPD terlalu lama. Selama ini ya pejabatnya harus merangkap,” katanya.



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya