Jatim Newsroom– Ketua Tim Penggerrak PKK Provinsi Jawa Timur, Hj Nina Soekarwo menyatakan saat ini masyarakat Jawa timur semakin maju dan cerdas. Salah satu indikator yang menjadi acuan adalah meningkatnya minat baca,bahkan melampaui rata-rata nasional.

“Menurut data survei Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 2013,minat baca masyarakat Jawa Timur rata-rata dari 38 kabupaten/kota sebesar 43 persen,tahun 2014 sebesar 56 persen dan 2015 mencapai 65,5 persen, sedangkan tingkat nasional sebesar 32 persen,” ungkap Nina saat membuka Penyuluhan Gemar Membaca Kader PKK Desa/Kelurahan 2016 se-Jatim di Hotel Oval Surabaya, Kamis (11/8) sore.

Ia menjelaskan,keluarga memiliki peran penting dalam membiasakan gemar membaca. Sebagai lingkungan terdekat, Budhe Karwo meminta para orang tua untuk mendukung gerakan Jawa Timur gemar membaca. Menurutnya, karakter seorang anak telah terbentuk dan terlihat sejak usia tiga tahun dan menjadi sesuatu yang penting membiasakan membaca sejak dini.

Ke depan generasi muda, tambahnya, memiliki tantangan cukup kompleks sehingga membutuhkan wawasan yang luas. Maka membaca mempunyai banyak manfaat, diantaranya mengembangkan kepribadian, mengasah otak, melatih tutur bahasa yang santun dan teratur sehingga menjadi lebih satun dalam bersosialisasi.

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim (Bapersip), Sudjono mengatakan,pihaknya bersama Tim Penggerak PKK berupaya untuk menghadirkan 1000 buku dan 2 rak di setiap desa. Hingga saat ini jumlah perpustakaan desa ada sebanyak 3.138 unit dari jumlah total 8.501 terdiri dari 7724 desa dan 777 kelurhan se- Jatim.

Bapersip Jatim, jelasnya, terus mendorong perpustakaan menjadi pusat belajar masyarakat yang memberikan layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), diantaranya melalui program perpustakaan seru (PerpuSeru). Bahkan juga telah bermitra kerja dengan pihak swasta.

“Program ini memberikan pendampingan kepada perpustakaan kabupaten/kota untuk melakukan pelatihan dan mentoring ke perpustakaan tingkat desaterkait advokasi, meningkatkan akses dan penggunaan layanan komputer dan internet, serta memfasilitasi kebutuhan yang melibatkan masyarakat,” tutur mantan Kepala Dinas Kominfo Jatim tersebut.

Selain itu, untuk meningkatkan gemar membaca Bapersip Jatim mengadakan berbagai macam lomba dan mengikuti lomba di tingkat nasional, misalnya Lomba Perpustkaan Tingkat Desa, Lomba Perpustkaan Sekolah, Lomba Bercerita (Story Telling) dan Lomba Pustakawan Berprestasi.

Pada kesempatan ini pula Budhe Karwo menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Kearsipan Pemerintahan Desa diantaranya, Juara Terbaik I Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir Kabupaten  Tulungagung, sebagai  Juara II Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Juara III  Desa Tempel Wetan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk dan Harapan I  Desa Pepe Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo dan Harapan II  Desa Karangrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bapersip  Provinsi Jawa Timur dihadiri oleh sebanyak 285 perwakilan Tim Penggerak PKK dari 34  Kabupaten/Kota. Acara yang digelar selama dua hari ini  dihadiri oleh unsur DPRD Jatim, pelajar, mahasiswa, Polda Jatim dan pengurus perpustakaan desa. (luk)