Ketua Dekranasda Jatim Kunjungi Sentra Tenun dan Batik Gresik

  • 782 view
  • Dekranasda Jatim

Jatim Newsoom - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mengunjungi dua sentra tenun dan batik di Kabupaten Gresik, Senin (7/8/2023), yaitu sentra batik Wedani Giri Nata dan Gajah Mungkur Gresik.

"Ingin saya bagikan dalam sebuah buku yang diciptakan oleh Dekranasda. Saya mengambil salah satu ikon yang yang belum banyak terkandung di buku-buku yang sudah ada sebelumnya," kata Arumi.

Arumi mengatakan kunjungan ke sentra batik dan tenun di Kabupaten Gresik ini  bertujuan untuk mendokumentasikan wastra Jatim yang memang memiliki corak dan motif yang menarik serta beraneka ragam. 

Menurutnya salah satu cara agar eksistensi tenun dan batik ini tetap ada adalah dengan mendokumentasikannya.

"Saya ingin dokumentasikan supaya track record dan sejarahnya terus nyambung," katanya.

Ia menyebut dengan berkunjung langsung ke pengrajin dan rumah produksinya, banyak sekali pengetahuan dan nilai-nilai yang terkandung dari kain batik atau tenun yang ia dapatkan. Mengetahui nilai sejarah, filosofi dari tenun, songket, corak dan motif dari sebuah kain dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penggunanya.

"Ketika berkunjung seperti ini, menjadi satu pengalaman yang bisa menceritakan banyak sejarah dan nilai di balik kain tenun, batik atau songketnya itu sendiri," sebutnya.

Ia menjelaskan di dalam buku wastra Jatim tidak hanya berisi jenis-jenis wastranya saja tetapi ada juga dijelaskan nilai sejarah atau bahkan filosofi dari corak dan motifnya. Sebagaimana diketahui Jawa Timur memiliki beberapa tlatah budaya yang berbeda seperti Mataraman, Arek, Tapal Kuda, Madura dan Pendalungan.

"Bukan hanya bagaimana wastranya tapi juga filosofi dan sejarah dibaliknya sampai tercipta motif-motif baik itu batik dan juga tenun," jelasnya.

Arumi yang juga Ketua TP PKK Jatim ini menyampaikan bahwa untuk kebutuhan materi dari buku wastra Jatim ini, pihaknya akan mengeksplor beberapa Kabupaten Kota di Jawa Timur. Karena menurutnya masih banyak daerah di Jatim yang memiliki tenun dan batik dengan kekhasan masing-masing.

"Kita pilih dua sampai tiga kabupaten kota yang betul-betul punya ciri khas yang bisa merepresentasi budaya-budaya tersebut," katanya.

Di akhir kunjungannya di Gresik, Arumi berharap wastra Jatim yang beragam ini dapat terus dilestarikan dan dinikmati masyarakat luas. Sementara adanya buku wastra diharapkan bisa menjadi sarana yang menginformasikan nilai sejarah dan filosofi yang terkandung di kain tenun dan batik itu sendiri.

"Tidak hanya memakai tapi tahu nilai budayanya, nilai sejarahnya," pungkasnya. (red)

#Dekranasda Jatim



Berita Terkait
Dukung Program Pemerintah, Arumi Masifkan Penjualan Produk UMKM Secara Online
Dukung Program Pemerintah, Arumi Masifkan Penjualan Produk UMKM Secara Online

14 September 2023
#Arumi Bachsin,Dekranasda Jatim,Disperindag Jatim

Selengkapnya
Dekranasda Jatim Terima Kunjungan Dharma Wanita Kemendagri RI
Dekranasda Jatim Terima Kunjungan Dharma Wanita Kemendagri RI

25 Juli 2023
#Diskop UKM Jatim,Dekranasda Jatim

Selengkapnya
Dekranas Siap Ciptakan Wirausaha Baru untuk Perajin Berjaya
Dekranas Siap Ciptakan Wirausaha Baru untuk Perajin Berjaya

19 Mei 2023
#Dekranasda Jatim,HUT 43 Dekranas,Medan

Selengkapnya
Dekranasda Jatim Terus Dukung Pemerintah Majukan UMKM
Dekranasda Jatim Terus Dukung Pemerintah Majukan UMKM

19 Mei 2023
#Dekranasda Jatim,HUT 43 Dekranas,Medan

Selengkapnya
Sejumlah Produk Unggulan Jatim Dipamerkan di Dekranas Expo Medan
Sejumlah Produk Unggulan Jatim Dipamerkan di Dekranas Expo Medan

19 Mei 2023
#Dekranasda Jatim,HUT 43 Dekranas,Medan

Selengkapnya