Jatim Newsroom - Munculnya Berita di media sosial yang mengajak masyarakat untuk mengikuti ajang mencari jodoh atau “golek garwo” yang dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada tanggal 1 – 10 Nopember 2017 mulai pukul 09.00 – 13.00 WIB adalah  berita bohong atau hoax. Oleh karena itu, masyarakat  diimbau tidak perlu mengindahkan berita tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov. Jawa Timur, Benny Sampirwanto, di ruang kerjanya, Rabu (25/10).

Di media sosial, lanjut Benny, setiap orang bisa memproduksi berita sendiri sesuai dengan keinginan dan tujuannya. "Karena itu saat ini masyarakat perlu melakukan check, recheck, dan crosscheck, serta perlu mengunakan kerangka logis," ujarnya.  Ia sendiri telah mengecheck ke nomor dan email yang disebutkan diberita tersebut dan tidak bisa dihubungi.

Menurut Benny, fasilitasi mencari jodoh kemungkinan kecil atau tidak mungkin dilakukan Pemprov. "Masih banyak pekerjaan yang perlu ditangani oleh Pemprov. Jatim guna mensejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Tentang tujuan pemberitaan tadi,  ia menyatakan ketidaktahuannya. "Mungkin iseng saja, ya. Biar Grahadi ramai dan Satpol PP sibuk," ujarnya tersenyum.(red)