Jawa Timur Punya Kantor UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM di Kota Malang

05 April 2021Kategori : Wisata
  • 23 view

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus melakukan upaya untuk menggencarkan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), agar bisa bersaing di pasar bebas. Untuk itu, Pemprov Jatim menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM, yakni Kantor UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM di Perumahan BTU, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (30/3/2021).
 
“Sekarang belajar manajemen perkoperasian termasuk UKM, industri kreatif di Malang ini luar biasa. Jadi, ada labkop ini yang diharapkan jadi center para pelaku UKM, di Malang dan Jawa Timur,” terang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
 
Pelaku UMKM Beri Apresiasi Gerakan #BentoelBangunBangsaPulihkan Ekonomi, Ini Serangkaian Program Pemerintah Bagi Pelaku UMKM1,1 Juta UMKM Terima Banpres – PUM, Gubernur Khofifah : Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan
 
Khofifah menjelaskan, Jawa Timur saat ini menjadi backbone dari PDRB sebesar 56,49 persen, yang didominasi oleh UMKM.
 
“Setahun kemarin, mengalami pelemahan, hari ini bersama-sama didorong agar bangkit kembali. Ini salah satu ikhtiar yang kami lakukan,” papar dia.
 
Sejauh ini, market UMKM di Jawa Timur sudah sudah mulai tumbuh. Sehingga, di dalam labkop akan dibangun digitalisasi IT, untuk mendukung UMKM agar bisa bersaing di pasar global. Apalagi, tahun 2030 mendatang, diprediksi, UMKM akan menguasai skala ekonomi dunia sebesar 80 persen.
 
“Hal ini untuk menyiapkan pelaku UMKM untuk melakukan penjualan online. Termasuk, perdagangan melalui e-commerce,” kata dia.
 
Sehingga, di dalam labkop tersebut, akan dikuatkan pembelajaran secara online. Teemasuk sisi fotografi untuk memotret produk UMKM sebelum diunggah di platform media sosial.
 
“Termasuk, ada podcast yang memberikan informasi secara realtime bagi para pelaku UMKM,” tandas dia.
 
Selain pelaku UMKM bisa bersaing di pasar global, Khofifah berharap, dengan adanya Labkop, Jawa Timur bisa menjadi pioner wisata halal. “Ini menjadi bagian penting untuk membangun penguatan semangat dan jejaring. Termasuk skill, sehingga ada format baru yang kita harapkan akan menjadi lompatan strategis bagi UMKM di Jawa Timur,” ujarnya.
 
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menambahkan, dengan adanya kantor tersebut, bisa memperkuat kawasan Kedungkandang, Kota Malang.
 
“Saya mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan kawasan Kedungkandang semakin kuat. Sebab, nantinya, juga akan dibangun alun-alun di Kedungkandang. Fasilitas yang ada di Kedungkandang semakin akan kuatkan,” papar dia.
 
Sehingga, ia berharap, bisa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan perekonomian. “Kemandirian ekonomi menjadi keharusan untuk semua dimiliki,” tandas dia. (pno)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya