Jatim Pamer Produk Unggulan di Lombok Sumbawa Inafact 2016

  • 19 view

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar pameran produk unggulan dan peluang bisnis Jatim di Kota Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertajuk Pameran Terpadu Produk Unggulan Jawa Timur atau Lombok Sumbawa Inafact 2016. Jatim memiliki potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang luar biasa, bahkan mayoritas telah menjajaki pasar internasional. Karena itulah NTB harus lebih banyak belajar dalam mengembangkan UKM. "Semoga dengan pameran produk unggulan dapat memberikan tempat bagi para pelaku UKM dalam mempromosikan produknya hingga ke seluruh Indonesia," ujar staf ahli gubernur NTB bidang pembangunan, Husni Thamrin, saat membuka Lombok -Sumbawa Inafact 2016 di Mall Epicentrum Lombok, Kamis (27/10). Dia berharap dengan adanya kegiatan gelar poduk dan pameran terpadu produk unggulan yang digelar oleh Jatim ini, selain sebagi pusat promosi dan pemasaran juga sebagai ajang saling tukar menukar informasi mengenai produk UMKM unggulan daerah masing-masing serta dapat saling berdiskusi mengenai permasalahan yang melanda UKM maupun pada persaingan perdagangan era masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Husni menambahkan, NTB juga berkomitmen mengembangkan industri kreatif, karena diyakini dapat menyerap banyak tenaga kerja sehinga mampu menekan tingginya angka pengangguran. Selain itu UKM juga dapat memberikan pemberdayaan pada rumah tangga yang memang memiliki banyak potensi. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim, Muhammad Ardi Prasetiawan, yang diwakili Kepala Bidang Peradagangan Dalam Negeri, Drajad Irawan, mengatakan, dalam gelar poduk unggulan ini Provinsi Jatim mengirim 26 UKM. Rinciannya, 25 UKM merupakan binaan Dinas Perindsutrian dan Perdagangan dan satu dari Dinas Perikanan dan Kelautan. Kegiatan ini berlangsung 27-30 Oktober 2016. Jatim juga berterimakasih kepada Pemprov NTB karena dukungannya dalam kegiatan ini, sehingga hubungan kerjasama yang selama ini dilakukan bisa lebih sinergis dan berdampak signifikan bagi perkembangan ekonomi Jatim maupun NTB. Pertumbuhan ekonomi Jatim sampai dengan semester I tahun 2016 meningkat 5,55% dengan Produk Domestik Bruto (PDRB) mencapai Rp 903,01 triliun. Dikatakannya, hubungan bilateral Provinsi Jatim dan NTB telah terjalin cukup lama. Hal itu dituangkan dalam sebuah MoU pada 7 Maret 2012, kemudian diimplementasikan dengan dibukanya kantor perwakilan dagang Jawa Timur di Mataram. Peran KPD dinilai sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian kedua provinsi. Menurut Ardi, tujuan dari gelar produk unggulan ini adalah meningkatkan produk UKM selain itu juga ikut bersaing di era MEA, karena dalam era ini pemerintah harus mampu mendorong masyarakat untuk mau berbelanja barang dan produk dalam negeri. Hal ini harus dikampanyekan dan digelorakan, dan MEA tujuannya mulia yakni pasar global tapi Indonesia yang berpenduduk besar menjadi ajang dan pasar dunia. "Sebenarnya dalam hal ini kita sendiri yang memilih apakah kita menjadi pasar atau kita menjadi produsen yang menjual produk negara ASEAN. Inilah yang kita jalin bersama-sama dengan seluruh mitra di Indonesia untuk menggelorakan produk UKM kita," ujar Ardi.(sti)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya