Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) menyampaikan Best Practise pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) sekaligus mendampingi penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) kepada Tim Penggerak  PUG Provinsi Papua, di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (3/8/2023).

Kabid PUG mewakili Plt Kadis DP3AK Jatim, One Widyawati, menjelaskan, PUG  adalah salah satu dari strategi nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)  untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender (GEDSI). 

Menurutnya, pelaksanaan PUG di masing-masing daerah sangat berbeda. Untuk Jawa Timur sudah memenuhi 7 (tujuh) prasyarat PUG dan semua perangakat daerah menyusun Perencanaan Penganggaran Responsif Geder (PPRG) sehingga telah mendapatkan Penghargaan Anugerah Para Ela Ekapraya (APE) di tingkat teritinggi atau mentor.

"Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender ini merupakan amanah Inpres No 9 Tahun 2000. Dalam regulasi tersebut ditekankan bahwa semua jajaran pemerintahan Pusat dan Daerah harus melaksanakan Strategi PUG termasuk Gubernur dan Bupati Walikota," terang One.

Sebagai informasi, Kondisi pelaksanaan PUG di Provinsi Papua Barat Daya masih belum optimal karena antara lain banyaknya SDM yang belum memahami tentang PUG, berpindah pindah, belum ada komitmen pengambil keputusan terhadap pelaksanaan PUG hingga belum semua perangkat daerah menyusun PPRG.

Oleh karenanya, Provinsi Papua Barat Daya ingin lebih mendorong pelaksanaan PUG di daerahnya agar semakin baik seperti di Jawa Timur. Banyak yang ingin dipelajari bersama, antara lain bagaimana Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah 55 % mempunyai regulasi tentang PUG, bagaimana RPJMD Responsif Gender, bagaimana tugas-tugas tim penggerak, pokja PUG dan focal poin PUG serta bagaimana menyusun Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).  

Provinsi Jawa Timur dalam hal ini DP3AK menyambut baik sharing pengalaman baik Jawa Timur dalam pelaksanaan PUG melalui Penguatan Kapasitas Pejabat Eselon II dan IV Perangkat Daerah Penggerak PUG tanggal 3-4 Juli 2023, sehingga menugaskan Kepala Bidang PPKG untuk menghadiri dan mendampingi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini sepenuhnya didukung dari Kementerian PPN/Bappenas  melalui bantuan dari AUSAID,  Wahana Visi,  Infid dan Kitong Bisa.

Kegiatan sharing pengalaman ini dihadiri Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejateraan, Direktur Infid, Kadis Sosdukp3 Provinsi Papua, Narasumber Pusat dari Dinas PP dan kependudukan Jatim dan Fasilitator daerah Papua, Pejabat Es III, IV, Pejabat Fungsional  dari SKPD Penggarak PUGPPRG Provinsi Papua. (her/s)

#DP3AK Jatim