Jatim Newsroom– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur menggelar pasar meriah sembako, produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan kuliner makanan minuman (Mamin). Kegiatan dilakukan untuk memberikan peluang dan kesempatan kepada masyarakat dalam membeli sembako serta menjaga stabilitas harga.

            Kepala Dinas Disperindag Jawa Timur, Ardi Prasetiyawan saat membuka Gebyar Pasar Meriah di Disperindag Jawa Timur, Kamis (9/2) mengatakan, sesuai fungsinya Disperindag adalah untuk mengawal perdagangan di Jawa Timur yang diharapkan berdampak bisa menjaga dan mengendalikan inflasi di daerah. Oleh sebab itu, kegiatan ini akan diadakan rutin setiap Kamis dan Jumat pada minggu kedua setiap bulan selama tahun 2017.

Pada acara ini juga ditandatangani nota kesepahaman antara Kadis Perindag Jawa Timur, Ardi Prasetiyawan dengan Ketua Asosiasi Pedangan Antar Pulau, M Anwar untuk pengelolaan Kios Pangan Operasi Pasar (Kippas) di Jawa Timur.

Perlu diinformasikan, Kippas didirikan dan berlokasi di 116 pasar rakyat yang ada di 38 kabupaten/kota. Kippas ini nantinya akan membuka kios-kios di dekat lapak pasar rakyat dengan perbandingan 100 pedagang lapak 20 kios Kippas.

Harga komoditi yang dijual di kios Kippas telah ditentukan oleh Disperindag dengan share keuntungan 3 persen dari harga kulakan. Fungsi didirikan Kippas adalah untuk memotong distribusi perdagangan dari produsen ke konsumen.Keberadaan Kippas sifatnya hanya untuk stabilisasi harga agar bisa bersaing dan bukan untuk mematikan pedagang di pasar. Dengan konsep ini diharapkan harga di pasar bisa terkendali dan stabil.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Timur, Drajat Irawan selaku Panitia Gebyar Pasar Meriah mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga murah sekaligus sebagai ajang memperkenalkan produk IKM yang baru. Di pasar meriah ini juga menyediakan barang-barang dengan harga yang terjangkau dari produk Industri Kecil Menengah (IKM). Gebyar pasar meriah yang diikuti 36 pedagang berlangsung dua hari (9-10 Februari) dibuka mulai pukul 08.00- 15.00 WIB. (ryo)