Jatim Newsroom- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim ikut mendukung peningkatanperekonomian Provinsi Jatim. Ini dibuktikan dengan ikut serta mencetak Enterpreneur wanita yang handaldan mampu berkompetisi. Hal tersebut sambutan disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi saatmembacakan sambutan tertulis Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf pada acara Hari Ulang Tahun ke 42 Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) IWAPI Jatim, Selasa (14/2). Dikatakannya, akibat pengaruh ekonomi global, tahun 2016 perekonomian Jatim tumbuh 5,55 % meningkatdibanding 2015 yang tumbuh hanya 5,44%. Sementara Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) Jatim atas harga dasar tumbuh sebesar Rp 1.855,04 triliun. Untuk Struktur Perekonomian Jatim menurut lapangan usaha pada 2016 didominasi tiga lapangan usaha, diantaranya indusri pengolahan dengan kontribusi tumbuh 28,92%, kemudian perdagangan besar eceranreparasi mobil dan sepeda motor tumbuh sebesar 18% dan pertanian, kesehatan, perikanan tumbuhsebesar 13,31 %. Sedangkan kineja pedagangan barang dan jasa tahun 2016, menunjukkan perbaikan signifikan, meskipunterjadi defisit perdagangan luar negeri (ekspor keluar negeri) sebesar 25,30Triliun. Namun perdagangan keluar negeri khususnya ke negara-negara Asean, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Brunei, dan Myanmar mengalami surplus, hal ini dikarenakan produk Jatim mempunyai daya saing. Untuk itu, ke depan Organisasi IWAPI diharapkan mampu menjadi organisasi yang mandiri dalam menjawabvisi dan misinya. Serta bisa menggunakan perangkat teknologi informasi, sehingga dapat menjadi salah satupilar perekonomian daerah Jatim. Dalam acara tersebut juga diadakan seminar dengan tema ‘’Gemar Makan Ikan Kita Bisa MeningkatakanIndustri Perikanan guna Mewujudkan Bangsa yang Kuat, Sehat dan Cerdas. Kegiatan juga diisi denganperagaan busana batik tulis dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Sidoarjo. Ditempat yang sama juga diadakan Memorandum of Understanding (MoU) antara IWAPI dengan DinasPerikanan, yakni kejasama pembinaan kewirausahaan usaha pemula hasil laut. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Iwapi Jawa Timur, Susmiati Rahmawati mengatakan, Iwapi akan terus berkiprah dengan membuka cabang dikabupaten/kota hingga tingkat kecamatan. Hal ini sesuai dengan visi dan misinya, yakni menjadikan perempuan Indonesia mandiri secara ekonomi sebagai pengusaha. Menurutnya, menjadi pengusaha diperlukan suatu proses dengan pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan potensi sumberdaya manusia. Untuk mewujudkan hal itu, Iwapi terus kerjasama dengan pemerintah maupun pihak swasta baik didalam negeri dan dinegara lain dengan melakukan berbagai pelatihan-pelatihan, penyuluhan, seminar, workshop dasar-dasar expo. Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan dan potensi perempuan pengusaha, serta untuk membuka wawasan yang lebih luas guna meningkatkan daya saing dan merebut pasar global. Dikatakannya, organisasi pengusaha wanita tidak bisa berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang denganprogram pemerintah atau kebijakan pemerintah yang pro terhadap perempuan pengusaha. Perempuanpengusaha telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehinggakemitraan antara Iwapi dan pemerintah serta swasta harus bisa berjalan dengan harmonis. Sinergititasdiperlukan untuk membangun Industri yang lebih luas. Acara tersebut juga dihadiri Ketua Badan Koordinator Organisasi Wanita (BKOW) Jatim, Fatwa Yusuf serta Ketua DPD IWAPI Jatim Susmiati Rahmawati. (ryo/shi)