Jatim Newsroom - Ditemukannya virus varian baru Covid 19, dari hasil pemeriksaan skrining yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya pada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri, mendapatkan perhatian serius dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur.

Ketua IDI Jatim, DR.dr. Sutrisno, Sp.OG. (K) berharap dengan masuknya jenis virus baru Covid 19 yang diderita oleh sebagian PMI dan orang yang datang dari luar negeri ini harus mendapatkan perhatian khusus dari Satgas Covid19 dan masyarakat umum untuk lebih mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid 19. "Data laporan sementara yang masuk tentang varian ini ada 18 kasus B.1.17, 4 kasus B.1.351 ada 32 kasus B.1.617, ini merupakan varian India, Brasil, Afrika Selatan dan Eropa sudah masuk Indonesia" ungkap Ketua IDI Jatim, mengutip dalam dialog interaktif di radio Suara Sidoarjo, Rabu (26/05).

Ditekankan, cara pencegahan dari tertular varian baru dari Covid 19 ini mengacu kepada penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, mencaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi perjalanan. "Protokol kesehatan selama ini adalah metode paling efektif untuk mencegah penularan Covid19 untuk itu kepada seluruh masyarakat umum dari warga sampai pejabat untuk mentaati protokol kesehatan" pesannya.

Sementara itu, khusus PMI yang datang dari luar negeri melalui Bandara Juanda dan dilakukan skrining di Asrama Haji Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid19 strain varian baru ini telah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid 19. (pno).