Jatim Newsroom - Ratusan calon pendonor memadati halaman kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim untuk mengikuti donor darah, Jumat (20/10/2023).

Kuota yang disediakan dalam donor darah kali ini memang bertambah. Jika sebelumnya hanya tersedia 150 peserta, khusus dalam peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim ini Dinsos Jatim menyediakan kuota sebanyak 250 peserta. Para peserta berasal dari pegawai di lingkungan Dinsos Jatim, termasuk dari 30 UPT/Balai, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinsos Jatim, pegawai OPD Pemprov Jatim sekitar kantor Dinsos Jatim, TNI, Polri, dan pilar-pilar sosial.

Guna memfasilitasi banyaknya pendonor, pihak PMI Kota Surabaya juga telah menyiapkan 10 bed, lebih banyak daripada sebelumnya yang hanya 8 bed. Tempat pengambilan darah juga ditambah. Jika biasanya hanya di mobil donor darah, kini pengambilan darah juga dilakukan di salah satu ruangan Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jatim.

Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, mengatakan, donor darah kali ini memang istimewa. Selain karena diadakannya seremoni pembukaan, target donor darah juga terus bertambah.

“Donor darah ini merupakan program kemanusiaan yang harus kami galakkan, jadi target kami terus bertambah. Sebelumnya target peserta donor darah sebanyak 100 orang, tahun ini kami tambah menjadi 200 orang saat peringatan HUT ke-78 RI pada Agustus 2023 lalu, kemudian kini menjadi 250 orang,” jelasnya.

Terkait dengan arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang mengusulkan donasi darah untuk tragedi kemanusiaan Palestina, Novi menyatakan bahwa dirinya siap menggerakkan ASN dan pilar-pilar sosial untuk memperbanyak pendonor darah. Namun, mekanisme penyaluran donasi darah bukan dalam ranahnya, melainkan wewenang PMI. 

“Saya hanya siap untuk mengerahkan masyarakat kalau memang itu diinisiasi ibu Gubernur,” tegasnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial sekaligus ketua panitia donor darah, Ir Moehammad Anas MM mengungkapkan, belajar dari penyelenggaraan donor darah sebelumnya yang selalu banyak diminati masyarakat, maka kali ini pihaknya menambah kuota menjadi 250 peserta.

“Saya hitung waktunya, mulai dari pendaftaran, cek kesehatan, hingga ambil darah sebanyak 350 cc itu membutuhkan waktu sekitar 10 menit,” kata Anas yang juga ikut mendonorkan darahnya.

Dia berharap acara berjalan lancar, serta darah-darah yang didapatkan dari para pendonor bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.(her/s)