Jatim Newsroom - World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Akhmad Sukardi kembali meyakinkan masyarakat bahwa penyakit kanker bisa disembuhkan sepanjang ada semangat dan usaha. "Meski baru stadium 1, ketika tahu terkena kanker kebanyakan masyarakat langsung takut. Seharusnya jika ingin sembuh harus istiqomah berusaha dan memiliki keyakinan bisa sembuh," katanya pada Peringatan Hari Kanker Sedunia yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jawa Timur , Sabtu (4/2) di Marvell City. Ia mengungkakan sikap menyerah dan pasrah tidak akan memberikan dampak apapun. Sebaliknya, penderita kanker harus optimistis diwujudkan dengan usaha maksimal sehingga secara perlahan bisa disembuhkan. "Jika Allah berkehendak tentu semuanya menjadi mungkin, termasuk sembuh dari kanker," ujarnya. Jumlah yang terus meningkat, sambungnya, bukan berarti kanker tidak bisa dicegah. Justru masing-masing individu yang memiliki pengetahuan cukup tentang bahaya kanker bertanggung jawab memberikan pemahaman pada masyarakat. "Mungkin masyarakat di perkotaan sudah banyak yang tahu, tapi saudara-saudara kita di daerah, di pelosok Jawa Timur masih minim pengetahuannya tentang bahaya kanker," tuturnya. Menurut penasehat YKI Jatim ini, sebanyak 30 persen kanker bisa disembuhkan apabila ditemukan dan ditangani sejak dini. Berbagai upaya pencegahan diantaranya berolahraga secara rutin dan melakukan pola hidup sehat, mengonsumsi sayur dan buah. Makanan yang mengandung pengawet dan merokok adalah aktivitas yang perlu dihindari. Sementara itu, Wakil Ketua YKI Cabang Jatim, Hendrian menambahkan kanker memang penyakit yang cukup besar jumlah penyebarannya. Data dari Globcon pada 2012, diperkirakan sebanyak 14,1 juta jiwa kasus kanker baru muncul. Pada tahun yang sama terdapat 8,2 juta jiwa kematian kanker. Diperkirakan hingga tahun 2030 angka kematian yang disebabkan oleh kanker mencapai 12 juta jiwa. Hari Kanker Sedunia selama tiga tahun terakhir, kata Hendrian, mengusung tema “We Can – I Can” atau “Kita Bisa-Saya Juga Bisa”. Artinya YKI berusaha menjangkau masyarakat secara kolektif maupun individual untuk menjalankan perannya masing-masing dalam rangka mengurangi beban akibat penyakit kanker. Adapun rangkaian acara selama Hari Kanker Sedunia yang digagas YKI Jatim diantaranya senam paliatif, talkshow, testimoni survivor, papsmear, motivasi, gift rose flowers, performance dan doorprize. Selain Sekdaprov, turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Kohar Hari Santoso, PKK Jawa Timur, Pengurus YKI Cabang Jawa Timur, Fakultas Kedokteran Unair, Ikatan Dokter Indonesia dan PT Kalbe Farma. (luk)