Jatim Newsroom – Menjelang bulan suci Ramadhan pengurus masjid, imam, muadzin dan para Marbot di masjid di Kota Surabaya divaksinasi. Vaksinasi ini dilakukan untuk menjaga kekhusukan masyarakat dalam melakukan ibadah di bulan suci Ramadhan.

 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan aktifitas masyarakat cukup banyak berproses melakukan peribadatan di di musholla dan di masjid. Oleh aarena itu pada vaksinasi ini untuk bisa memastikan masing-masing masyarakat bisa terlindungi lebih baik lagi kesehatannya.

 

"Memasuki bulan Ramadan diharapkan ada kebahagiaan yang hadir di dalam hati di dalam kehidupan masyarakat. Bahagia menyambut Ramadhan karena akan membangun suasana yang lebih sehat lebih kondusif saat mereka beribadah di masjid," ujar Gubernur Khofifah saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk Takmir dan Imam Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (23/03/2021).

 

Namun Gubernur menekankan, dalam beribadan untuk tetap menjaga jarak aman, menggunakan masker, dan jangan berkerumun.  "Format-format yang terkait dengan disiplin protokol kesehatan harus tetap dijaga,” tuturnya. 

 

Menurut Gubernur, vaksinasi ini sudah memasuki tahap kedua setelah sebelumnya sebanyak 250 orang imam, muazin dan marbot masjid sudah divaksin di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Akan menyusul divaksin 1000 orang baik itu Imam, muadzin, maupun marbot masjid di Surabaya

 

"Bukan di Surabaya saja,  Kabupaten kota juga diharapkan melakukan hal yang sama seperti pada Sabtu yang lalu di Kabupaten Lamongan sudah 900 orang pengurus masjid  telah divaksin," ucapnya.

 

Oleh karena itu, ia mengingatkan kembali kepada para bupati/Walikota, kepala dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan vaksinasi Covid-19 untuk pengurus masjid setempat. Hal ini dilakukan agar supaya suasana untuk memastikan masing-masing masyarakat bisa terlindungi lebih baik lagi kesehatannya.

 

“Karena vaksinnya InsyaAllah cukup, maka proses vaksinasi kepada para imam masjid, muadzin dan para marbot di masjid terus bisa dimaksimalkan,” pinta Gubernur.

 

Gubernur juga meminta agar memaksimalkan vaksinasi untuk lansia serta pedagang di pasar tradisional.  "Jadi semuanya berseiring tentu dengan kecukupan vaksin di masing-masing kabupaten kota," katanya.

 

Gubernur Khofifah pun bersyukur karena sampai hari ini vaksinasi tertinggi di Indonesia masih Jawa Timur.  "Jadi kita berharap ini akan berseiring dengan semakin melandai nya kasus covid baru di Jawa Timur . Kita berharap akan terwujud immunity dan akan bisa menghentikan penyebaran covid-19 di Jawa Timur dan juga di Indonesia,” imbuhnya.(ryo/s)