Gubernur : UMKM Harusnya Bebas Pajak dan Suku Bunga Ringan

  • 1024 view

Jatim Newsrom- Pemprov Jatim meminta pemerintah pusat agar membebaskan pemberlakuan pajak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena keberadaan pajak dinilai memberatkan pelaku UMKM.   Permintaan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo dalam pidatonya pada acara peringatan Hari Koperasi tingkat provinsi Jawa Timur dan UKM di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (10/8). Saat ini, pelaku UMKM menghadapi banyak tantangan diantarnya persaingan dengan antar ritel serta tingginya suku bunga yang diperoleh. Menurutnya, UMKM harus menanggung suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan korporasi. “Ini tidak adil, UMKM harus menanggung bunga 14% sementara korporasi hanya 11%,” ujarnya. Dikatakannya, diera ekonomi bebas saat ini pemerintah harus berpihak pada sektor koperasi dan UMKM. Diantara wujud keberpihakan tersebut yakni dengan melakukan tiga kebijakan, yakni reformasi ritel, fiskal, moneter. Selama ini sektor UMKM memberikan kontribusi yang cukup besar pada perdagangan di Jawa Timur. Tercatat, pada akhir tahun 2015 nilai perdagangan  di Jatim mencapai Rp 435 triliun. Dan sebagian besar berasal dari koperasi dan UMKM. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, AAGN Puspayoga mengatakan, di usia koperasi yang ke 69 tahun ini, banyak koperasi yang telah maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya. Koperasi-Koperasi tersebut memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan, sehingga tingkat kesenjangan atau ketimpangan ekonomi dapat dikurangi. Ia menyadari, masih banyak koperasi yang belum berhasil, memiliki permasalahan intern, kesulitan permodalan dan persoalan organisasional lainnyaMasih banyak pula anggapan negatif, pandangan pesimis sebagian masyarakat  terhadap peran dan fungsi koperasi. 
 Semua ini merupakan tantangan yang harus kita hadapi, untuk mewujudkan amanat dalam UUD 1945  pasal 33, yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Bangun usaha yang sesuai dengan itu adalah Koperasi. Hari Koperasi tahun ini mengambil tema “Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari”. Tema ini dinilai penting, strategis dan relavan untuk memajukan koperasi. Diperlukan tindakan kongkrit untuk reformasi total, baik dalam cara pandang, maupun dalam mengelola koperasi secara baik dan benar. Dari tema ini, selanjutnya Kementerian Koperasi dan UKM menempuh Reformasi Total Koperasi, berupa langkah terencana, konsepsional dan berkesinambungan untuk mewujudkan kemandirian koperasi. Kepaia Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, I Made Sukartha mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional sangat besar. "Sektor UMKM menyumbang 60 persen terhadap perekonomian Indonesia, sisanya 40 persen berasal dari korporasi besar yang menjalankan usahanya di lndonesia," katanya.   Made mengatakan, Provinsi Jawa Timur mengalami perkembangan ekonomi juga karena keberadaan UMKM, dan hingga saat ini koperasi dan UMKM Jatim mampu mendayagunakan 11 juta lebih tenaga kerja atau sebanvak 66 persen dari masyarakat yang bergerak di koperasi UMKM. "Pada pameran kali ini, kami dari Dinas Koperasi & UMKM Jawa Timur teiah mengikutsertakan binaan kami dengan mendisplay produk unggulan kualitas ekspor dari 38 kabupaten/kta di Jawa Timur dan 10 Produk Ungguian Mitra Praja Utama," katanya. (jal)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya