Jatim Newsroom - Mendukung pesantren tangguh, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan alat dan perlengkapan kesehatan kepada pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang.

 

Bantuan tersebut berupa 5000 pcs masker, 5 unit sprayer, 200 sarung tangan, 200 liter hand sanitizer, 100 liter lysol,  15 unit google, 15 pcs face shield, 50 unit APD, 1000 strip vitamin C,  5 boot PSG,  10 buah tempat cuci tangan, 5 buah thermal gun,  dan 100 paket Sembako.

 

Bersama Forkopimda Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah, penyerahan bantuan ini diterima pengasuh Ponpes Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfud, Selasa (16/6/2020).

 

Dalam kesempatan kali ini, Gubernur Khofifah menerima paparan terkait bagaimana penyiapan Ponpes Tebuireng sebagai pesantren yang sehat, pesantren yang bersih, dan pesantren yang bisa menjaga seluruh santrinya dari kemungkinan pandemi Covid-19.

 

"Jadi, ini adalah pesantren tangguh, bahasanya Pak Kapolda dan Pak Pangdam, pesantren tangguh yang sudah memiliki SOP yang sangat detail," katanya.

 

Menurut Khofifah, koordinasi antara Forkopimda dengan para pengasuh pesantren ini penting. Karena di pesantren ini terdapat komunitas yang cukup besar, dalam pembibitan kader bangsa kedepan. Dimana salah satunya, proses pembelajaran yang sangat ketat.

 

"Pak Pangdam, Pak Kapolda, dan saya, beberapa hari ini bersilaturahim dengan pesantren pesantren untuk menyiapkan sebagai pesantren yang sehat, pesantren yang bersih," ungkapnya.

 

Untuk diketahui, Ponpes Tebuireng, menjadi salah satu pesantren dengan jumlah ribuan, sehingga, Kapolda berharap,, protokol ketat kesehatan harus diterapkan, agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah.

 

"Sepanjang protokol kesehatan dilaksanakan, dengan disiplin, jumlahnya besar, tidak masalah. Kami melihat, pondok pesantren Tebuireng, siap melaksanakan aktifitas belajar mengajar," ungkap Kapolda.

 

Selain silaturahmi, jajaran forkopimda Jatim juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid. (hjr)