Gubernur Jatim Berharap Suara Surabaya Center Bisa Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

  • 33 view

Jatim Newsroom -Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansa mengatakan Suara Surabaya Center (SSC) milik kantor berita swasta yaitu Suara Surabaya Media ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan perekonomian baru di Jatim khususnya di wilayah Surabaya.

"Saya baru datang lihat halaman parkirnya luas, kemudian ada tempat UMKM di lantai 1 dan 2, serta ada meeting roomnya ini sungguh luar biasa bagusnya tempatnya. Begitu juga ruangan redaksi dari Suara Surabaya juga luas, maka itu adanya kantor baru ini bisa berimbas serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru di Surabaya ditengah pandemi covid 19 ini,"ujar Khofifah di sela - sela kunjungan di Suara Surabaya media, Rabu (19/5/2021).

Rombongan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kunjungan ke Suara Surabaya Media ini didampingi oleh Kadis Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto, Asisten I Bidang pemerintahan Abimanyu kemudian melakukan siaran langsung di Radio Suara Surabaya dan live Streaming menyapa warga di Surabaya dan Jatim.

Dimana sebelum melakukan siaran di Radio, Gubernur Jatim Khofifah membagikan paket sembako kepada warga sekitar Suara Surabaya media. Kemudian Gubernur Jatim juga membawa bingkisan makanan kepada redaksi Suara Surabaya media.

"Saya Gubernur Jawa Timur mengucapkan terima kasih ke Masyarakat Jatim yang tidak melakukan mudik pada lebaran kemarin, dan ini membuat angka covid di Jatim bisa dikendalikan dengan baik. Dimana kemarin bersama UPT milik dishub melakukan rapat monitoring dan evaluasi hasilnya yang melakukan mudik dari luar provinsi Jatim jumlahnya sedikit dan kalau digabung dengan mudik Kabupaten/kota menjadi 10,9 %. Ini artinya bahwa masing - masing individu ikhtiar tidak melakukan mudik secara masif. Tapi saya berpikiran positif dan mencatat yang melakukan mudik pada lebaran kemarin karena ada kebutuhan yang mendesak atau urgent saja,"ucapnya Gubernur Perempuan pertama di Jatim.

Sedangkan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang ke Jatim, Gubernur Jatim menyampaikan bahwa PMI yang datang ke Jatim ini bukan mudik. Tapi PMI ini pulang ke Indonesia karena masa kontrak kerjanya telah habis dari negara yang ditujuh.

"Kalau PMI ini kontrak kerjanya habis maka akan menjadi PMI yang ilegal di negara orang. Maka itu kami berharap kepada masyarakat tidak mempermasalahkan kedatangan PMI ke Jatim tersebut. Karena pemerintah telah melakukan upaya yang terbaik agar PMI ini benar - benar pulang ke rumah dengan sehat yaitu melakukan karantina di Asrama Haji. Dan saya pada lebaran kemarin langsung ke asrama haji dengan memberikan suport kepada PMI dengan memberikan makanan khas lebaran yaitu ketupat,"ujarnya.

Menurut Gubernur Jatim saat ini ada 78 terkonfirmasi Postif Covid dan dua ditemukan varian Baru varian B.1.17 UK strain dan varian B.1.351 strain Afrika Selatan. "Pemerintah Provinsi Jatim akan maksimal memproteksi dan melindungi warga Jatim dari varian baru tersebut. Maka itu para PMI tersebut yang terkonfirmasi varian baru dari PMI tersebut dalam pengendalian dan pengawasan serta perawatan yang ketat. Untuk varian B. 1.17 ini kondisinya negatif namun pihaknya tetap melakukan pengawasan dengan melakukan swab tiga kali. Kalau hasilnya negatif akan kami kembalikan ke daerah asalnya,"katanya.

Gubernur Khofifah, menambahkan untuk jumlah PMI yang datang ini yang paling banyak Sampang, Bangkalan dan Pamekasan. Maka itu pihaknya mengajak kepada bupati/Walikota untuk lebih membuka ruang usaha baru bagi para PMI untuk menambah income atau penghasilan baru di tempat asalnya.

"Jadi masing kabupaten/kota memang harus kreatif dan inovatif untuk membuka lapangan kerja bagi warganya yang baru luar negeri. Ini merupakan PR baru bagi Bupati/kota kedepannya. Dan Pemprov Jatim siap melakukan sinergitas ini dengan kabupaten/kota dengan memberikan pelatihan kepada PMI tersebut,"pungkasnya.

Dalam pantau di lapangan, setelah melakukan siaran live radio Suara Surabaya Gubernur Jatim, Khofifah dan rombongannya serta pimpinan redaksi Suara Surabaya Media ini mengunjungi stand UMKM atau sentra kuliner di SSC itu dengan menyantap dan mencicipi makanan ditempat tersebut. (pca)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya