Gubernur Jatim Apresiasi Kecepatan Penanganan Korban Gempa Oleh Pemkot Blitar
- 24 view
Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kecepatan recovery yang dilakukan Pemerintah Kota Blitar, pasca terdampak gempa Malang pada, Sabtu (10/4/2021) lalu.
Dalam kunjungan di Kota Blitar, Gubernur Khofifah meninjau kerusakan yang terjadi pada beberapa ruang rawat inap di Rumah Sakit Mardi Waluyo. Selain itu, juga membesuk salah satu korban luka akibat tertimpa tembok.
"Ini kan tidak seperti yang video viral, foto foto viral. Rumah Sakit Mardi Waluyo titik titik titik. Ternyata bisa sangat cepat, jajaran manajemen Rumah Sakit ini melakukan rehabilitasinya," ujar Gubernur Khofifah usai meninjau, Rabu (14/4/2021).
Khofifah memuji kecepatan antara rehabilitasi dan renovasi sama sama sangat cepat. Sehingga, ketika Mantan Menteri Sosial ini meninjau lokasi paviliun yang sempat rusak, sudah diperbaiki. "Kita sudah melihat kecepatan penanganan, baik pasien maupun penanganan secara fisik Rumah Sakit ini. Sehingga, tidak ada layanan yang terganggu atau tidak ada penghentian layanan di Rumah Sakit ini.
"Kecepatan pelayanan dan penanganan, ini adalah sesuatu yang harus kita apresiasi," tandasnya gubermur perempuan pertama di Jatim ini.
Sementara itu, Walikota Blitar Santoso menuturkan, proses perbaikan paviliun yang rusak akibat gempa Sabtu lalu, cepat dilakukan. Sehingga ketika ditinjau Gubernur, kondisinya sudah baik. "Dilanjutkan dengan nyambangi dari salah satu warga yang usianya sudah sepuh. Ketika lari, tertumbuk (tertimpa) pagar tembok. Sehingga terjadi patah tulang," ucapnya.
Korban tersebut bernama Yulnis Miwati (70), dan sudah dilakukan tindakan operasi. Kini tinggal menunggu proses recovery, dan dijadwalkan akan pulang pada hari ini. "Biayanya seoenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Daerah, mereka tidak akan dikenakan biaya sepeserpun, sehingga Pemerintah Daerah yang back up," katanya.
Di RSUD Mardi Waluyo, akibat gempa Sabtu lalu menelan satu korban luka patah kaki. Kemudian tiga ruang rawat inap, hanya satu yang mengalami rusak parah, namun sudah diperbaiki. "Semua dipikul oleh Rumah Sakit, karena sudah dialokasikan jika terjadi kejadian kejadian diluar dugaan. Yang oenting bagaimana bisa segera memberikan layanan kepada masyarakat," pungkasnya. (Pca)
Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim