Gubernur : HUT Ke-71, Momentum Untuk Perkokoh Semangat Demokrasi Bangsa

  • 1024 view

Jatim Newsroom- Peringatan Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang  merdeka, bangsa yang berdaulat, bangsa yang bermartabat, bangsa yang hidup sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia  serta  momentum untuk memperkokoh dan  menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

“Kita telah sepakat dan sepaham mengambil jalan demokrasi dengan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Masyarakat diajak bersama-sama untuk mengendalikan pemerintahan, karena kompleksnya permasalahan kehidupan yang dijalankan dalam pemerintahan. Masyarakat haruslah menjadi subyek demokrasi, bukan obyek demokrasi. Karena itu, momentum ini harus dijadikan semangat untuk memperkokoh dan  menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” ujar Gubernur Jawa Timur H Soekarwo dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Jatim Sri Ambarrukmi pada upacara HUT Kemerdekaan RI Tahun 2016 di Halaman Kantor Dinas Kominfo Jatim, Rabu (17/8) pagi.  

Dikatakan Pakde, perjalanan panjang bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan telah mengalami berbagai macam ujian dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai cobaan, hambatan, dan tantangan yang telah dihadapi selama ini semestinya bisa menjadikan bangsa bertambah kuat.

Rakyat Indonesia tidak boleh lagi terjebak pada politik aliran yang sempit, liberalisasi yang ekstrim yang bila tidak hati-hati bisa mengantarkan pada paham radikalisme yang telah menjadi kekhawatiran bangsa karena merapuhkan kebhinnekaan dan kedamaian.

Di era modern saat ini, masyarakat telah mendapatkan pola-pola pikir liberalisasi. Kerusuhan di beberapa daerah merupakan bentuk liberalisme yang terjadi dan telah merusak nilai-nilai kerukunan dan kegotong royongan. Sekali lagi,Pancasila sangat dibutuhkan, dan harus jadi visi untuk menjalani hidup berbangsa dan bernegara. Globalisasi adalah realita yang harus dihadapi, persiapkan dengan memperkuat “Aku CintaIndonesia” sebagai nasionalisme baru bangsa Indonesia.

Pancasila diukir oleh pendahulu bangsa untuk hadir dan menyatu di tengah-tengah masyarakat sebagai kalimatindah yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai ideologi atau pandangan hidup bangsa, menjadikan motivasi dan kekuatan dalam menciptakan program program yang inovatif guna mendapatkan hasil yang maksimal, riil dan terukur. Melalui kinerja yang optimal dan terarah, semua harapan dan cita cita bangsa khususnya pemerintah Jawa Timur untuk menjadi sejahtera dan berakhlak mulia akan cepat tercapai.

Esensi kemerdekaan tidak hanya membebaskan dari penjajahan, tetapi juga memberi kesempatan dan mendorong untuk bekerja lebih keras dan cerdas. Kemerdekaan tidak hanya sebuah peristiwa istimewa yang dirayakan setiap tahun, namun juga untuk membuat bersatu menyelesaikanmasalah-masalah besar bangsa dan negara. Kemerdekaan tidak hanya meneguhkan kemandirian, tetapi juga sebuah ajakan bersama dengan seluruh komponen bangsa untuk menggelorakan semangat dan bekerjakeras dan cerdas mengisi kemerdekaan, melalui peningkatan kesejahteraan, menjaga stabilitas politik dan kemasyarakatan guna  mewujudkan cita-cita bangsa, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai kesinambunganprogram dan upaya untuk mensejahterakan rakyat yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, maka untuk peringatan hari ulang tahun ke-71 tahun 2016 diambil tema: “Indonesia Kerja Nyata“. Tematersebut diartikan sebagai tujuan dari pembangunan dan kesejahteraan rakyat melalui perencanaan yang ditetapkan dalam program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang nyata, adil dan makmur bagi rakyat Jawa Timur sesuai dengan yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Dan sebagai penunjang dalam mewujudkan Indonesia kerja nyata tersebut  Provinsi Jawa Timur mengambil sub tema: “Dengan Semangat Indonesia Kerja Nyata Kita Wujudkan Masyarakat Sejahtera Berakhlak Mulia“.  Hal ini sejalan dengan visi misi Jawa Timur dalam pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Jawa Timur.

Ditambahkan Pakde Karwo, tantangan ke depan tidaklah ringan mengingat mulai tahun   2015telah masuk ke dalam Asean Economic Community atau masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Banyak langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh Jawa Timur dalam menghadapi Mea dalam rangka mewujudkan pemerataan sumber-sumber daya ekonomi, politik, sosial budaya,  keamanan, kesehatan dan lain-lain sesuai dengan potensi yang tersedia di Jawa Timur kepada seluruh lapisan masyarakat.

Khusus di bidang ekonomi untuk mewujudkan keadilan sosial Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota secara agregat telah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menguatkan infrastruktur perekonomian, meningkatkan kualitas usaha mikro kecil dan menengah (Umkm),  hingga  meningkatkan kemitraan produktif dengan provinsi lain.

Sedangkan untuk  meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja telah ditempuh dengan meningkatkan rasio jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)dan SekolahMenengah Atas (SMA) menjadi 70 berbanding 30.Dandilakukan pengembangkan SMK Minimelalui balai latihan kerja plus yang memiliki 9 (sembilan) bidang keahlian,diantaranya teknologi dan rekayasa, teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, agro bisnis dan agro teknologi, perikanan dan kelautan, bisnis dan manajemen, pariwisata, seni rupa dan  karya seni pertunjukan. Sehingga tenaga kerja asal Jawa Timur memiliki standarisasi yang mumpuni, siap kerja, dan memiliki keterampilan sesuai dengan  kebutuhan pasar MEA.

Di bidang infrastruktur perekonomian, Jatim sudah mengoperasikan dan menyiapkan beberapa proyek infrastruktur baru, mulai bandara, pelabuhan laut, jalur ganda kereta api, jalan tol, jalan lintas selatan. Sehinggadapat meningkatkan daya saing produk-produk asal Jawa Timur dan berperan menjadi generator baru bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia bagian timur. Disamping itu,Jawa Timur juga membenahi UMKM,karena peran UMKM dalam persaingan bebas ekonomi ASEAN sangatlah penting.

Hal ini untuk melindungi dan mempersiapkan tenaga kerja yang bergerak di sektorUMKM, jangan sampai mereka kalah dalam persiangan di ajang MEA. Dalam menjalin hubungan dagang antar provinsi, Jawa Timur menggalakkan ekspor antar provinsi sehingga terjalin kemitraan dagang dalam negeri untuk memperkuat penguasaan pasar. Mengingat potensi produk asal Jawa Timur sangat besar dan terus mengalami peningkatan,dengan nilai transaksi perdagangan dalam negeri tahun 2014 mencapai Rp 90,33 triliun naik Rp 19.91 triliun (28,2%) dibanding dengan tahun 2013. Tren perdagangan dalam negeri tahun 2009-2014 surplus meningkat 936% danrata-rata tumbuh 187% per tahun, dan yang lebih menggembirakan lagi nilai transaksi perdagangan dalam negeri sampai dengan semester satu tahun 2015 sudah mencapai Rp 56,59 trilliun.

Atas prestasi itu, Pakde Karwo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur,para ulama dan tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum intelektual yang memelihara kultur Jawa Timur dengan heroik,TNIdan Polri yang bersama-sama dengan pemerintah provinsi dan seluruh  masyarakat  ikut  menjaga  suasana aman,nyaman dan tertib di Jawa Timur. Semoga kebersamaan ini menjadi kekuatan bagi Jawa Timur untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.(put)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya