Gubernur Ajak Komponen Bangsa Perkuat Budaya Dialog dan Silaturahmi

  • 35 view

Jatim Newsroom - Gejala konflik horizontal akibat kepentingan politik, sosial dan ekonomi akhir-akhir ini semakin menguat. Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkuat budaya dialog dan silaturahmi sebagai alternatif solusi yang efektif.
   
"Kebudayaan kita yang dinamakan silaturahmi, dialog dan gotong royong perlu diperkuat. Jangan sampai mudah dipecah belah," kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo, pada Dialog Kebudayaan bertajuk "Merajut Kebhinekkan Memperkokoh Semangat Kebangsaan" di Hotel Mercure, Rabu (22/3).

    Ia menjelaskan, perbedaan merupakan sesuatu yang harus dipahami sebagai kekuatan, bukan faktor penyebab perpecahan. Indonesia akan menjadi negara yang rukun, damai dan makmur dengan segala perbedaan dengan syarat bisa memaknai perbedaan sebagai hal positif.

    Pakde Karwo menyebut salah satu komponen penting dalam sebuah negara demokrasi adalah tumbuh suburnya ruang publik atau dalam istilah Habermas diistilahkan public sphare. Ruang dialog harus dibuka selebar-lebarnya untuk menjembatani seluruh perbedaan.
   
"Seperti kemarin kisruh taksi online dan taksi konvensional sebaiknya tidak mengedepankan kekerasan. Buka dialog yang baik dan cari jalan keluarnya," ungkap Gubernur dua periode tersebut.
   
Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Prabowo menambahkan masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Kegaduhan dan konflik  yang belakangan sering terjadi perlu penanganan serius dari seluruh pihak sehingga perpecahan antar sesama anak bangsa bisa dihindari.
   
Prabowo juga meminta masyarakat cerdas melakukan literasi media sebagai solusi dan langkah antisipasi maraknya berita hoax. Apabila efektif, masyarakat sebagai konsumen media akan bisa memahami dan menganalisis tentang kebenaran suatu informasi.

        Pemerintah melalui Kemendagri, sambung Prabowo, selain melakukan sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, pihaknya juga melakukan kerjasama penelitian dengan sejumlah Perguruan Tinggi yang memiliki Pusat Studi Pancasila. Namun upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa kerjasama lintas sektor, diantaranya Pemerintah, TNI, Polisi dan masyarakat.

    Ia menuturkan upaya membentengi generasi muda dengan wawasan kebangsaan dan kebhinekaan sejak dini juga menjadi hal yang patut mendapat perhatian khusus. Dengan langkah tersebut, diharapkan kesetiaan dan keteguhaan pada NKRI tidak akan mudah goyah ketika dipengaruhi oleh gerakan-gerakan radikal.

    "Misalnya membuat aplikasi atau game yang memuat nilai-nilai toleransi, gotong royong, persatuan, menghargai perbedaan dan nilai-nilai Pancasila lain. Pendekatan pada generasi muda mulai tingkat pendidikan dasar hingga Perguruan Tinggi juga dirasa cukup efektif," tandasnya.
   
Dialog Kebudayaan tidak hanya mengundang Pakde Karwo sebagai Keynote Speaker, hadir pula narasumber lain diantaranya Kemendagri, TNI, Polri dan akademisi dari perguruan tinggi. Ratusan peserta dialog terlihat antusias mengikuti acara hingga selesai. (luk/ufy)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya