Empat Hari Berlangsung, UPT PTKS Malang Tutup Pelatihan Dukungan Psikososial bagi Tindak Kekerasan pada Anak

  • 449685 view
  • Dinas Sosial Jawa Timur

Jatim Newsroom - Pemprov Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial (UPT PTKS) Malang resmi menutup pelatihan dukungan psikososial bagi tindak kekerasan pada anak angkatan I tahun 2022 bagi pilar sosial se-Jatim.

Pelatihan tersebut berlangsung selama empat hari, dan diikuti 40 orang peserta yang berasal dari beberapa pilar sosial di seluruh wilayah Jatim.

Selama pelatihan, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok pembelajaran. Tak hanya mendapatkan paparan materi, mereka juga berdiskusi, berbagi, dan mendapat penugasan penanganan kasus secara role play oleh beberapa narasumber. 

Sebelum penutupan dan pemulangan, peserta diberikan tugas untuk membuat Laporan hasil PBL, melakukan pengisian data rencana tindak lanjut (RTL), post test, dan evaluasi penyelenggaraan diklat serta evaluasi narasumber. Pengisian RTL ini menjadi acuan penanganan lanjutan pasca pelatihan di daerah mereka masing-masing dan nantinya akan dimonitoring secara langsung oleh tim pengembangan pelatihan UPT PTKS Malang. Selain itu, mereka juga diminta melaporkannya ke Dinsos setempat terkait penugasan tersebut bahwa kegiatan pelatihan telah selesai.

Kepala UPT PTKS Malang, Baiq Lilik Sri Sumartini, melalui Kepala Seksi Pelatihan UPT PTKS Malang, Sulistyoningsih, mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk program kerja peningkatan kapasitas SDM pilar sosial yang bertujuan untuk mengawal, berbagi ilmu, dan meningkatkan wawasan. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas kerja bagi para pilar sosial di seluruh Jatim dalam memberikan layanan pendampingan di masyarakat, terutama dalam upaya pendampingan penanganan kekerasan pada anak di wilayah dampingan kerja mereka masing-masing. 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan kompetensi, wawasan, dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi para pilar sosial. Diharapkan nantinya para peserta dapat berperan maksimal dalam pendampingan dan penanganan layanan di masyarakat. Diharapkan pula, pelatihan ini mampu menghasilkan output SDM yang tangguh, berkualitas, hebat, dan andal saat melakukan penanganan serta dukungan di masyarakat,” katanya.

Sulistyoningsih bersyukur karena selama penyelenggaraan diklat, segala proses penyediaan pelayanan berjalan dengan baik dan lancar. “Tentunya ini semua karena kerja sama dan kekompakan tim dalam menyediakan layanan. Semoga setelah ini ke depannya kami bisa memberikan pelayanan serta fasilitas bagi para peserta pelatihan untuk bisa lebih dan lebih baik lagi,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas peran dan keterlibatan para peserta pelatihan yang aktif bertanya dan antusias saat diskusi kelompok serta pembahasan hasil diskusi kelompok saat di kelas maupun di lokasi PBL. Dia juga mengapresiasi kekompakan para peserta dalam memainkan peran saat role play. (her/s)



Berita Terkait
Bansos Belum Cair, Tiga Eks PM Pemprov Jatim-UPT PSBR Jombang Telah Merintis Usaha
Bansos Belum Cair, Tiga Eks PM Pemprov Jatim-UPT PSBR Jombang Telah Merintis Usaha

03 November 2022
#Dinas Sosial Jawa Timur

Selengkapnya
Tingkatkan Kebersihan dan Kerapian Pribadi PM, UPT PSBR Jombang Distribusikan Alat Kebersihan Diri
Tingkatkan Kebersihan dan Kerapian Pribadi PM, UPT PSBR Jombang Distribusikan Alat Kebersihan Diri

03 November 2022
#Dinas Sosial Jawa Timur

Selengkapnya
Penerima Manfaat di UPT PSBR Pamekasan Praktik Kelistrikan Sepeda Motor
Penerima Manfaat di UPT PSBR Pamekasan Praktik Kelistrikan Sepeda Motor

03 November 2022
#Dinas Sosial Jawa Timur

Selengkapnya
UPT PSTW Jombang Gelar Posyandu Lansia
UPT PSTW Jombang Gelar Posyandu Lansia

02 November 2022
#Dinas Sosial Jawa Timur

Selengkapnya
Distra Band UPT RSBN Tampil di Bakorwil Malang
Distra Band UPT RSBN Tampil di Bakorwil Malang

02 November 2022
#Dinas Sosial Jawa Timur

Selengkapnya