Jatim Newsroom- Sebagai bentuk inovasi pelayanan publik, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim kini menyiapkan e-Smart Samsat. Aplikasi berbasis android itu bakal diluncurkan pada Maret mendatang.

"Sekarang kami sudah mulai sosialisasikan program e-Smart Samsat ini. Sudah banyak informasi yang beredar. Namun peluncuran baru dilakukan awal Maret atau paling lambat minggu kedua Maret," kata Direktur Lantas Polda Jatim, Kombes Pol Ibnu Isticha saat ditemui, Rabu (22/2).

Ibnu menjelaskan, dalam aplikasi yang nantinya bisa didownload lewat playstore itu akan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan. "Cukup pakai hp (ponsel) saja sudah bisa bayar pajak. Untuk pembayaran uangnya tidak perlu ke Samsat karena bisa ditransfer melalui lima bank," katanya.

Adapun lima bank yang kerjasama untuk pembayaran pajak kendaraan itu, yakni empat bank BUMN dan satu bank daerah. "Setelah daftar di aplikasi e-Smart Samsat bisa langsung transfer juga pembayaran ke bank BTN, Mandiri, BRI, BNI, dan satu bank daerah yaitu Bank Jatim," jelasnya.

Setelah melakukan transfer pembayaran, lanjut dia, maka wajib pajak akan dapat resi atau nomer seri pembayaran. Bukti pembayaran tersebut dapat digunakan untuk mengambil dokumen seperti STNK atau plat nomer polisi di samsat terdekat di wilayah Jawa Timur.

"Ini berlaku untuk seluruh wilayah Jawa Timur. Walaupun dari Surabaya bisa ambil dokumennya di Pacitan atau wilayah Jawa Timur. Cukup menunjukkan bukti pembayaranya saja dan dokumen sudah disiapkan. Kalau ambilnya di Semarang jelas gak bisa," ujarnya.

Untuk pembayaran dengan aplikasi ini bisa dilakukan termasuk bagi wajib pajak yang terkena denda. Namun ia memberikan pengecualian bagi kendaraan yang datanya terblokir. "Kalau blokiran tidak bisa bayar. Ini termasuk karena kendaraan terlibat tindak kriminal atau kendraan masih bermasalah dengan pihak leasing," pungkasnya. (afr)