DPRD Jatim Berharap Pemprov Tidak Lengah Antisipasi Lonjakan Covid 19

  • 35 view

Jatim Newsroom- Pemerintah Provinsi Jawa Timur diminta dan diharapkan jangan sampai lengah melakukan antisipasi ledakan kasus Covid-19 paska libur lebaran Idul Fitri 1442 H. Sebab kendati ada larangan mudik namun mobilitas masyarakat untuk bersilaturrahim maupun berwisata masih cukup tinggi tanpa dibarengi kepatuhan pada protokol kesehatan.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jatim Sri subianti, di Surabaya, Senin (18/5/2021). “PPKM mikro di desa, RT atau RW masih banyak yang tidak menerapkan aturan ketat dan tegas seperti yang diharapkan ketika ada mereka yang datang dari rantau,” ujarnya.

Menurut Sri Subiati, dari pantauan yang ada, meski ada pelarangan mudik namun masih ada saja yang lolos dan berkumpul bersama keluarga di desa. Yang ironis, mereka ada yang tidak melakukan karantina sebagiamana yang diharapkan.

“Ini memang bisa dimaklumi, sebab satu sisi ini menyangkut urusan kemanusiaan. Mereka datang silaturrahmi pada orang tuanya dan familinya yang sudah lama tidak ketemu,” lanjut politisi asal Partai Demokrat.

Belum lagi kata, wanita yang juga Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini, situasi pasar, mall maupun tempat wisata lokal saat liburan lebaran ini juga banyak yang diserbu pengunjung. Sebab masyarakat yang tidak mudik banyak yang mendatangi tempat tersebut untuk pengganti tidak mudik. Imbasnya, kerumunan pun tak dapat dihindari. “Di berbagai wilayah Kota/Kabupaten, banyak kita lihat masyarakat sebelum lebaran kemarin banyak yang datangi pasar dan mall untuk keperluan lebaran,” dalihnya.

“Sekarang pasca lebaran dan masih suasana liburan masih banyak yang mendatangi mall dan pasar untuk cari makanan, ditambah tempat wisata lokal yang banyak didatangi untuk berlibur. Ini khan potensi timbulnya claster baru,” lanjutnya.

Kata Anti sapaan akrab Sri Subiati, langkah antisipasi ini perlu dilakukan agar lonjakan kasus covid- 19 di Jatim tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi seperti tahun 2020 lalu paska lebaran idul fitri 1441 H. “Ingat kita pernah alami lonjakan kasus yang cukup tinggi di Jatim tahun lalu pasca lebaran, sehingga cukup membuat kita di Jatim kerepotan,” jelasnya.

Politikus asal Pacitan ini juga meminta seluruh rumah sakit yang ada di Jatim khususnya di kota-kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Malang, Jember, Madiun juga melakukan persiapan guna antisipasi lonjakan kasus covid- 19 pasca lebaran ini. Termasuk Rumah Sakit lapangan yang ada di jl Indrapura.

Antisipasi ini, lanjutnya perlu dilakukan agar Jatim tidak mengalami kegagapan bila kekhawatiran terjadinya lonjakan Covid-19 terjadi nantinya pasca libur lebaran ini. Dia berharap Jatim yang kondisi penyebaran covid- 19 sudab landai saat ini, tidak mengalami lonjakan lagi pasca libur lebaran. Sehingga antisipasi tetap harus dilakukan agar kita siap.

“Yang pasti saya tetap meminta masyarakat lakukan prokes ketat saat rayakan lebaran, termasuk mereka yang sudah mendapatkan vaksin. Ingat vaksin bukan obat tapi untuk meningkatkan daya tubuh dari serangan covid-19,” pungkas anggota Komisi bidang Kesra DPRD Jatim. (pca)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya