Jatim Newsroom – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim), Iwan, memimpin rapat percepatan sertifikasi halal provinsi Jawa Timur tahun 2023, di kantor Disperindag Jatim, Selasa (8/8/2023). 

Acara ini turut dihadiri oleh Halal Center Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Satuan Tugas (Satgas) Halal Jawa Timur, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), Lembaga Sertifikasi Halal Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (LSH ISNU) Jawa Timur, Forum IKM Jatim, Asosiasi Mamin Jawa Timur (AMJ), Asosiasi Makanan Minuman Sidoarjo (ASMAMINDA), dan Dinas yang membidangi perindustrian kabupaten/kota se-Jawa Timur, dan lain-lain. 

Melalui akun resmi instragramnya pada Rabu (9/8/2023), Disperindag Jatim menyebutkan bahwa pada tahun 2023 Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan fasilitasi 1 juta sertifikat halal gratis (SEHATI) bagi pelaku usaha mikro kecil. Dengan demikian, diperlukan peran aktif LP3H, LPH, dan Komisi Fatwa MUI dalam pencapaian target dimaksud. 

Selain itu, Kadis Iwan mengatakan, untuk proses sertifikasi secara mandiri oleh pelaku usaha ataupun melalui fasilitasi dari instansi yang lain diharapkan dapat terus didorong untuk meningkatkan capaian sertifikasi halal di Jawa Timur. 

Sebagai tindak lanjut kegiatan ini diharapkan masing-masing kabupaten/kota dapat memfasilitasi IKM/UMK yang belum bersertifikat halal untuk bisa didampingi pendamping PPH dari masing-masing LP3H melalui dukungan Satgas Halal Jawa Timur sehingga tujuan percepatan sertifikasi halal di Jawa Timur dapat terwujud. (idc/s)

#Disperindag Jatim #halal