Dishub Jatim Terus Berupaya Wujudkan Layanan Smart Transportation

  • 4616 view
  • jatim,dishub,Dishub Jatim,Radio SS,Kadishub Jatim,Dinas Perhubungan Jawa Timur

Jatim Newsroom – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Kadishub Jatim), Nyono, berkesempatan menjadi narasumber atau pembicara dalam program talkshow ‘Merawat Bumi Majapahit’ di stasiun Radio Suara Surabaya, Rabu (25/10/2023). Pada momen itu, Ia menyampaikan Dishub Jatim berupaya mewujudkan layanan smart transportation, yang merupakan suatu layanan transportasi berbasis teknologi.

“Dishub Jatim, sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, harus punya program Inisiasi-Kolaborasi-Inovasi atau disingkat IKI yang kita wujudkan dalam layanan smart transportation. Ini adalah suatu layanan transportasi yang mengutamakan teknologi,” jelasnya saat ditemui usai siaran talkshow.

Lebih lanjut, Nyono menerangkan, Dishub Jatim punya Artificial Intelligence (AI) camera, yang bisa mendeteksi jumlah kendaraan Ojek Online (Ojol) di suatu ruas jalan.  “Itu semua kita laporkan dalam JTCC atau Jawa Timur Transportation Control System. Di dalam Trans Jatim itu juga ada kamera AI di dalam bisnya yang terus memonitor pergerakan sopir, sehingga apabila sopir mengantuk kita bisa langsung menegur mereka,” terangnya.

Selain itu, sambung Nyono, Dishub Jatim berupaya mengedepankan pelayanan yang baik untuk keselamatan transportasi bagi masyarakat. Pelayanan tersebut yakni dengan berkontribusi terhadap Modal Share supaya jalur perjalanan darat tidak penuh terbebani dan terjadi kemacetan dimana-mana.

“Artinya jangan bebankan seluruh transportasi itu ke perhubungan darat, jalan umum yang selama ini terbebani 80%. Akibatnya kecelakaan dan kerusakan banyak terjadi di jalan-jalan. Modal Share-nya harus dibagikan ke angkutan laut, penyeberangan, maupun angkutan udara,” terang Nyono.  

“Logistik harus diangkut dengan pesawat kargo, maupun angkutan penyeberangan long distance verry atau very penyeberangan jarak jauh, sehingga untuk truk-truk yang riwa-riwi ke arah timur Jawa Timur juga memberikan bagiannya dalam kontribusi terhadap modal share,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Nyono menjelaskan, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, juga menyiapkan  seluruh pelabuhan dengan jalurnya supaya bisa digunakan untuk modal share dan tidak menyesaki jalan raya yang menimbulkan kemacetan dan mengurangi kecelakaan ataupun mengurangi kerusakan struktur jalan. Intinya akses transportasi darat, laut, udara perlintasan kereta api semuanya dikembangkan Pemprov Jatim untuk memudahkan akses masyarakat dalam meningkatkan connectivity dan aksesbilitas.

“Ketika dialihkan ke angkutan penyeberangan, jalan raya bisa renggang, masyarakat bisa berkendara nyaman dengan jaminan keselamatan yang aman, karena volume kendaraan kita modal share-kan kita kurangi bebannya. Termasuk kereta api, jadi kalau bisa logistik itu pakai kereta-kereta logistic. Nah, ini harus kita integrasikan antara pelabuhan dengan stasiun. Jadi kontainer-kontainer kita angkut pakai kereta api, jangan hanya truk saja, sehingga harus terintegrasi dengan stasiun dan beban jalan juga terkurangi. Supaya, lalu lintas angkutan jalan bisa memberikan keselamatan bagi masyarakat,” terangnya.

Terkait musim hujan yang akan datang, Nyono menjelaskan, Dishub Jatim juga selalu melakukan evaluasi terhadap transportasi di Provinsi Jawa Timur. “Untuk angkutan umum, seperti Bis AKDP itu selalu kita berikan aplikasi sistem manajemen keselamatan. Bis angkutan umum harus mengisi sesi manajemen 10 variabel transportasi yang harus dicek,” ungkap Nyono.

Menurut Nyono, ada empat faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas. Pertama, pra sarana jalannya lalu lintas, fasilitas keselamatannya, dan rambu-rambunya. Kedua, sarana kelayakan berkeselamatan terhadap bisnya sendiri.

“Ketiga, human-nya atau pengemudinya, mereka harus mempunyai sertifikasi menguasai sistem mesin kendaraan. Keempat, cuaca, hal ini juga berpengaruh ketika hujan lebat mesin tidak jalan sehingga menghambat transportasi perjalanan, empat faktor inilah yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang harus kita antisipasi supaya tidak terjadi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Nyono juga menyampaikan, Dishub Jatim selalu berupaya mewujudkan layanan transportasi yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Dikatakannya, semua program yang diupayakan Dishub Jatim itu juga harus sustainable atau berkelanjutan.

“Kita semua harus melaju ke sana agar ini sustainable berkelanjutan sampai dengan nanti Indonesia Emas 2045. Rencana ini harus terintegrasi secara holistik semuanya dan inilah yang nanti diwujukan dalam suatu pemakaian layanan teknologi yang smart disebut dengan smart transportation,” pungkasnya.

Diketahui, selain Kadishub Jatim Nyono, turut hadir pula dua orang narasumber dalam talkshow ‘Merawat Bumi Majapahit’ tersebut. Yaitu, Kadiskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin dan Sekdis PU Bina Marga Jatim, Arif Endro Utomo. (vin/s)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya