Jatim Newsroom – Gubernur  Jawa Timur, Soekarwo, melalui Forum Dialog dengan Wartawan Kelompok Kerja (Pokja) Jatim, memaparkan dan mendiskusikan tentang Program prioritas pembangunan di Jawa Timur, Jumat (7/4) di kantor Gubernur.

Program-program tersebut, antara lain pembangunan Kependudukan, Infrastruktur, Industri, Ekonomi, Kepariwisataan, pemerintahan, pendidikan, perdagangan baik dalam dan luar negeri.

Soekarwo mengawali dialog tentang keberhasilan pembangunan di Jatim di bidang kependudukan, dimana laju petumbuhan penduduk Jatim yang cukup kecil yakni 0,1 persen. "Itu merupakan kerja keras Pemprov Jatim bersama jajarannya," katanya.

Menurut Pakde Karwo sapaan Gubernur Jatim, di bidang ekonomi, pertumbuhannya cukup bagus  yakni 5,55 persen tahun 2016 dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp 1855,04 triliun.

Untuk perdagangan, kata Pakde, tahun lalu Jatim mengalami surplus Rp 100 triliun, hal itu dikarenakan perdagangan antarpulau sangat bagus dengan menguasai hampir 24 persen pedagangan di Indonesia. "Ini dikarenakan jatim ada perwakilan dagang di 26 provinsi," ujar Pakde Karwo.

Untuk Infrastruktur, selain membangun jalan juga membangun pelabuhan serta bandara. Ini dilakukan demi kelancaran distribusi barang dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Pada Forum dialog tersebut selain dihadiri Wartawan juga dihadiri beberapa kepala Perangkat Daerah ( PD). Antara lain Kabiro Perekonomian Fatah Jasin, Kadis Kominfo Eddy Santoso, Kabiro Humas Beny Sampirwanto, Kepala Bappeprov Budi Setiawan serta Pimpinan Pokja Wartawan Jatim, Vicki Arfani. (ryo/shi)