Jatim Newsroom - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mencanangkan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) 2021 bersama seluruh jajaran Kejari di wilayah Jawa Timur. Dalam acara yang digelar online, Selasa (23/3/2021) itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan pesan dan penegasan khusus untuk seluruh jajaran Kejati Jatim. 

 

Khofifah pun mengutip pernyataan dua Presiden Indonesia, yakni Soekarno dan Joko Widodo. Secara singkat, pertama ia menyampaikan pesan Presiden Soekarno. 

 

"Pada tanggal 17 Agustus 1956, Bung Karno pernah menjelaskan tiga fase revolusi bangsa. Yang sudah dilakukan adalah physical revolution dan taraf survival. Saat ini masuk fase ketiga yakni taraf investmen atau investasi. Artinya perlunya menanamkan modal dalam arti seluas-luasnya. Investment of humas skill, material invesment, dan mental investment," jelas Khofifah. 

 

Mantan Mensos itu mengatakan, kata Bung Karno, investasi keterampilan dan material sangat penting. Akan tetapi, lanjut dia, yang lebih penting adalah investasi mental. 

 

"Investasi keterampilan dan material tidak bisa menjadi dasar persatuan dan kemakmuran bersama tanpa didasari investasi mental. Tanpa kekayaan mental, upaya-upaya pemupukan keterampilan dan material hanya akan melanggengkan perbudakan," kata Khofifah menirukan pernyataan Bung Karno. 

 

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengutip pernyataan Presiden Jokowi. "Pesan Pak Jokowi ini, kita perlu melakukan upaya out of the box serta bagaimana mengambil pembelajaran untuk berpikir inovatif dan kreatif melakukan berbagai lompatan. Oleh karena itu, kinerja selama ini masih dilakukan dengan cara ordinary (biasa), maka sekarang harus diubah menjadi extra ordinary (luar biasa)," jelasnya. 

 

Khofifah juga mengutip kalimat Oprah Winfrey, salah satu tokoh dan selebriti dari Amerika Serikat. "Penemuan terbesar sepanjang masa adalah bahwa seseorang bisa mengubah masa depannya hanya dengan mengubah sikapnya," jelasnya singkat. 

 

Untuk itu, Khofifah pun menegaskan dukungannya pada Kejati Jatim untuk bisa menjalankan zona integritas yang sudah dicanangkan hari ini. Ia pun berharap Korps Adhyaksa di Jatim itu bisa mencapai WBBM di tahun 2021 setelah sukses dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi. (afr/n)