Bude Karwo : Kanker Bisa Diobati 

  • 33 view

Jatim Newsroom - Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Jawa Timur, Nina Soekarwo, berharap masyarakat lebih peduli dalam menjaga kesehatan, dengan menerapkan pola hidup sehat.  Dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Jika harus berhadapan dengan tanda-tanda sakit kanker,  tidak perlu takut karena kanker bisa diobati dan disembuhkan asal ditangani dengan cara dan waktu yang tepat. 

 “Penderita kanker jangan putus asa, tetap sabar dan semangat menjalani perawatan. kalian tidak sendiri, kami ada bersama kalian,” ujarnya saat meresmikan Taman Kirana, Taman Bermain Kirana, Taman Balita Taman Toga Medika  Kirana, Hospital Schooling di lingkungan RSUD dr Soetomo Surabaya, Jum’at (13/10) 

Menurut Bude Karwo, penderita kanker rata-rata 70 % datang memeriksakan diri sudah dalam stadium lanjut, sementara penanganan stadium awal atau dini lebih mudah penyembuhannya. Untuk itu, YKI Cabang Jatim dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan deteksi dini  kanker serviks dan breast cancer secara gratis dengan  harapan bisa mencapai target 132 ribu orang. Sampai saat ini, deteksi dini telah dilakukan  kepada 65 ribu orang.

“Upaya ini harus dilakukan agar gejala kanker bisa diketahui  sejak awal atau terdeteksi sejak dini. Upaya preventif lebih murah dan penyembuhannya lebih cepat dan lebih baik, kalau kuratif memiskinkan penderita,” imbuhnya. 

YKI Cabang Jatim, lanjutnya,  ingin perawatan paliatif tetap berada dalam universal care, sehingga tidak ada lagi orang yang terabaikan dalam penderitannya dan tidak ada lagi orang yang jatuh miskin karena penyakitnya. 

Upaya paliatif bebas nyeri Jatim sendiri, tambahya, sangat baik dan menjadi contoh karena hanya RSUD dr Soetomo Surabaya satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang mempunyai gedung paliatif. “Komitmen para dokter luar biasa dan bekerja sama dengan YKI ikut meringankan beban  pasien kanker,” kata istri Gubernur Jatim Soekarwo ini. 

Kepada penderita kanker, jelas Bude Karwo, YKI cabang Jatim telah membantu banyak hal,  terutama melalui kerja sama dengan berbagai instansi, seperti RSUD Dr Soetomo Surabaya, YKI Cabang Jatim, Yayasan Paliatif Surabaya, Komunitas  peduli kanker, dan perawatan paliatif, dan sebagainya.

Walaupun demikian, diakuinya masih banyak yang perlu ditingkatkan seiring dengan peningkatan kebutuhan terutama meningkatnya jumlah penderita yang terus bertambah. “Para pejuang kanker harus bangkit bersama-sama melawan penyakit kanker, menggerakan potensi yang ada, baik dari pemerintah dan swasta, serta tokoh masyaraka,” tambahnya.

Terkait peringatan tanggal 13 oktober sebagai Hari Paliatif se Dunia, dijelaskannya, bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan perawatan paliatif di seluruh dunia. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan kebutuhan pelayanan medis, serta untuk mengumpulkan dana demi mengembangkan pelayanan dan perawatan kanker di seluruh dunia.

Bukan Hanya Obat

Kepala RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr Harsono, mengatakan, orang sakit tidak hanya membutuhkan obat kimiawi karena obat hanya sebagai alternatif. Tetapi,  pasien sebenarnya lebih  membutuhkan supporting. 

Sebagai upaya memberikan  supporting tersebut, lanjutnya, RSUD dr Sutomo juga memberikan sekolah atau hospital schooling. Karena, jika pasien  berobat, biasanya 4 -  5 minggu, menjadikan tidak bisa sekolah. Hospital schooling sesuai dengan kelas yang dibutuhkan dengan guru juga disiapkan.. Selain itu juga disediakan tempat bermain untuk anak-anak. 

“Kalau lingkungan pengobatan suasananya ada taman yang indah, mereka tidak merasa sendiri, tapi merasakan kita care pada mereka semua. Upaya ini Insya Allah akan meningkatkan imunitas (kekebalan) tubuhnya sehingga pasien cepat sembuh. Sakit itu rahasianya luar biasa tidak hanya oba,” katanya.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua DWP Prov Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, pengurus YKI Cabang Jatim, pasien kanker, dan undangan lainnya. (sti)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya